MAKASSAR, FaktualSulsel.com – Isu paket Agus Arifin Nu’mang-Aliyah Mustika Ilham dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 mendatang semakin gencar.
Wacana tersebut ditanggapi oleh Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar Syahrir Karim, ia menganggap Agus harus lebih cepat menentukan pasangannya. Apalagi, Aliyah sosok tokoh perempuan punya basis kekuatan dibagian Luwu.
“Seharusnya memang Agus tidak bisa berlama-lama menentukan pilihan. Aliyah Mustika saya kira sosok yang tepat mendampingi Agus.
Tokoh perempuan, punya basis suara diluwu,” Ujar Syahrir, Jumat (4/8/2017) malam.
Syahrir menuturkan, bahwa pengaruh Ilham Arif sirajuddin di Sulsel bagian Selatan terkhusus di Pilgub mendatang tentu akan menyajikan konstalasi politik baru. Bahkan bisa jadi starategi Politik akan berubah dan semakin ketat.
“Pengaruh Ilham Arif, serta Sulsel bagian Selatan khususnya dapil sulsel 1, Artinya secara geopolitik patut diperhitungkan. mencuatnya pasangan ini membuat kontestasi dalam pilgub nanti akan semakin ketat.
Pasangan ini bisa menjadi poros kekuatan politik baru yang akan merubah strategi politik para kontestan di pilgub nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Perihal komunikasi dengan partai yang bakal jadi pengusung Aliyah. Ia mengatakan telah memiliki 11 kursi dari Demokrat. Hanya saja, Tugas kosong satu untuk melengkapi koalisi sehingga bersyarat untuk mendaftar di KPU Sulsel Januari 2018 mendatang.
“Karena saya ini kader partai jadi harus ikut mekanisme partai, saya kan mencalonkan untuk menjadi kosong dua, tapi saya pikir itu kosong satu yang menjadi tugas untuk mencari partai, karena saya kan 11 kursi jadi sisanya biar kosong satu saya yang melengkapi,” kata Aliyah usai mengembalikan formulir di Desk Pilkada DPD Demokrat Sulsel, Jum’at (4/8/2017).
Dengan begitu, dua partai besar yang berpeluang mengusung paket Agus-Aliyah adalah Gerindra dan Demokrat. Jika 11 kursi Gerindra dan 11 kursi Demokrat akan jatuh ditangan Agus-Aliyah, maka pasangan tersebut akan mengamankan satu tiket dan melahirkan koalisi besar di Pilgub Sulsel 2018.(sltn/*)