Faktualsulsel. com_PANGKEP — Bertempat dibaruga Desa Panaikang Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, acara “Mappalili” dilangsungkan. Selasa (31/10/2017).
Seperti diketahui “Mappalili” merupakan ciri khas budaya Sulawesi selatan yang sudah menjadi adat istiadat dikalangan petani sejak dahulu kala, terutama pada waktu akan mulai turun sawah (hambur benih).
Di Desa Panaikang budaya ini akan terus digalakkan karena kearifan lokal harus kita jaga dan di lestarikan, siapa lagi yang akan menjaga budaya bangsa kalau bukan kita.” ujar Arisal Hasan, selaku Kepala Desa Panaikang.
Acara “Mappalili” yang diadakan di Desa Panaikang dihadiri sejumlah kelompok tani, Tokoh Masyarakat, Babinsa Syarif, Babinkamtibmas Amir, Kepala Desa beserta perankatnya, Sekcam Minasatene, Drs. Syahruddin, Pengamat Hama, H.Manrangpasi.
Seperti diketahui penjabat baru kepala Desa Panaikang, Arisal Hasan mendapat apresiasi dari masyarakatnya karena sistem pendekatan (approach) yang diterapkan sangat bermasyarakat dan tentunya akan merasa terayomi serta di perhatikan.
Program yang telah direalisasikan menampakkan hasil yang cukup signifikan, misalnya pengelolaan “Permandian LeangLonrong” berhasil meningkatkan pendapatan desa yang sebelumnya kurang.
Disepakati dalam acara rapat “Mappalili” rencana hambur(menabur benih di persemaian) mulai 10 September 2017, dan tanam (memindahkan bibit padi) ke area persawahan dari 2 Desember 2017. (Muin/Saiful)