Pangkep, Faktualsulsel.com- Klarifikasi Terkait keresahan dari beberapa orang warga yang komplain dengan kurang validnya data miskin khususnya data warga penerima beras sejahtera (Rastra) dan program keluarga harapan (PKH) dibeberapa kelurahan dan desa di Kabupaten Pangkep, Dengan ramah menerima Wartawan media Faktualsulsel.com, diruang kerja Kelurahan Mappasaile, kec. Pangkajene dan kantor kepala dinas sosial pangkep, Senin 19 Februari 2018.
Berdasarkan hal tersebut ditanggapi oleh Lurah Mappasaile Wahid Perdana Putra, SH saat menerima awak media dengan ramah, bahwa data yang kita terima itu murni bukan dari kelurahan tetapi dari Dinas Sosial atau Kementerian Sosial, yang saat ini pihak kami sementara mencarikan solusi terbaik, diantaranya dengan merevisi data sebagaimana yang di bolehkan berdasarkan ketentuan yang ada.
Disela-sela perbincangan dengan Lurah Mappasaile ini terlintas sesuatu yang sangat menarik dan berkesan yakni saat mengatakan “kemarin ada yang nangis dan tidak mau pulang karena tidak dapat, 3 orang warga tersebut semula mendapat jata raskin kali ini tidak mendapat rastra, yang karena situasi dan kondisinya pak Lurah memberikan uang pribadinya”, disebut 1 diantaranya Ibu Kenna dari kampung Solo, yang diakui oleh salah seorang warga setempat yang kebetulan ikut hadir saat itu juga,” Ujarnya Lurah Mappasaile.
Sementara kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep Ibu Hj.Najemiah, SP. yang saat ditemui tidak berada ditempat, diwakili oleh Kabid Adam S, membenarkan bahwa data” tersebut ditentukan dari Kementerian Sosial yang saat ini berdasarkan Pedoman Umum (PEDUM) bisa di perbaiki oleh Lurah atau Desa, dikasih kesempatan hingga tanggal 10 tiap bulan agar bisa ter SK kan tanggal 20 dari KEMENSOS.
Tentu saja perubahan ini mengganti sesuai syarat dan kriteria layaknya, kalaupun bertambah tidak lebih 14 orang,” Tutup Adam S.
Laporan : Hamza Sampo, H Abdullah dan Agus
Editor: Riswan