Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep, Faktualsulsel.com- Acara kegiatan lokakarya mini lintas sektor di wilayah Puskesmas Balocci merupakan kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun dan untuk kali ini adalah triwulan pertama di tahun 2018. Acara yang dilangsungkan di aula kantor Puskesmas Baloccci, Senin 30 April 2018.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantarnya Kepala Kecamatan Balocci  Jaenal Sanusi, Kepala Puskesmas Balocci Basri,SKM., Lurah dan Desa , LPM, Kepala sekolah, PKK, kader, dll.

Acara pembukaan di awali pembacaan Ayat suci Alqur’an oleh salah seorang peserta dilanjutkan Sambutan Camat dan Kapus Balocci. Dalam sambutannya Camat Balocci Jaenal Sanusi mengharapkan agar kegiatan ini betul- betul dimamfaatkan karena masalah kesehatan adalah masalah kita semua,” Ujarnya.

Populasi hewan peliharaan di wilayah Balocci  seperti anjing, menjadi sorotan dalam giat kali ini karena dinilai dapat menimbulkan dampak negatif ditengah masyarakat terutama penyakit rabies yang bersumber dari gigitan anjing gila, dalam hal penanganannya perlu melibatkan lintas sektor misalnya Dokter hewan dsb.

Ditegaskan oleh Jaenal Hewan peliharaan yang sering berkeliaran di jalanan umum perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa hal itu sudah ada Perda yang mengaturnya oleh sebab itu peran Lurah, Desa, RK,RT, sangat diharapkan untuk menyampaikan ke masyarakat melalui masjid- masjid agar menertibkan hewan peliharaanya.

Peran awak media selaku mitra pemerintah menurut Jaenal dinilai sangat penting terutama untuk meneruskan imformasi ke khalayak karena tanpa media pemerintah tidak ada artinya,” Ungkapnya.

Sementara itu kepala Puskesmas Balocci  Basri,SKM. menginginkan kerjasama semua sektor agar tujuan yang kita capai dapat terealisasi dengan cepat.

Kereterlambatan ibu hamil dalam memeriksa kandungannya harus disikapi semua sektor termasuk pemerintahan lurah dan Desa diharapkan partisipasinya terutama menyampaikan kepada warganya agar selalu rutin memeriksa kandungannya,” Tegas Basri.

Dan Untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan anak perlu Posyandu di aktifkan kembali,” Tutup Basri.

Laporan: Abd Muin 

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *