Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Tanah Toraja, Faktualsulsel.com- Pernak-pernik HUT Tana Toraja ke-61 (31/08/18) di Lapangan Sepak Bola Ge’tengan, Kec. Mengkendek diwarnai oleh berbagai kejadian menarik, salah satunya adalah wawancara khusus dengan beberapa pemuda yang terlibat aktif pada acara yang dihadiri Pejabat Pelaksana Gubernur, Soni Sumarsono dan jajarannya.

Marten Puangtoding, tokoh pemuda Kec. Bittuang, Kab. Tana Toraja mengungkapkan pikirannya tentang apa dan bagaimana seharusnya pemuda dan masyarakat merefleksikan HUT Tana Toraja ke-61 dan Hari Toraja ke-771 ke dalam kehidupan sehari-hari. “Kreatifitas dan inovasi perlu menjadi kebiasaan yang membudaya dalam keseharian orang toraja, tidak saja berbicara tentang bagaimana bekerja dan menghasilkan uang untuk keberlangsungan kehidupan, harus ada perubahan dan terobosan pola pikir untuk memanfaatkan peluang yang akan menjadi trend di kemudian hari.

Contoh sederhana adalah munculkan trend usaha yang bersifat edukatif,” ungkapnya secara spontan. Sifat ketergantungan harus ditinggalkan digantikan dengan kebiasaan baru, yaitu belajar dari perkembangan teknologi untuk mempromosikan hasil kreatifitas usaha dan kerja dari apa yang dibutuhkan orang saat ini, sambung pemuda yang masih tercatat sebagai guru yayasan di SMK Kristen Bittuang.

Sumbangsih pemikiran lainnya datang dari para pemuda yang bergabung dalam PPIT Tana Toraja. Para alumni Pasukan Paskibraka Tana Toraja ini terlibat sebagai EO (Event Organiser) yang memandu peserta dan tamu undangan di keseluruhan acara. Para milenial yang masih duduk di bangku SMA/SMK ini mengaku sama sekali tidak merasakan lelah dan bangga sudah dilibatkan oleh Dispora sebagai garda terdepan pada pelaksanaan HUT Tana Toraja ke-61.

Dengan (tagar) #PPIT Tana Toraja di baju kaos hitam yang mereka kenakan mereka berharap agar terus dilibatkan pada setiap event-event kedaerahan ke depannya. Dapat terlibat aktif adalah bentuk dari nasionalisme kedaerahan mereka, sebuah pengabdian tanpa pamrih yang patut ditumbuhkan di generasi muda Tana Toraja. Harapan kecil tersebut adalah tantangan sekaligus sebagai input positif bagi pemerintah Kab. Tana Toraja untuk memaksimalkan peran pemuda sebagai garda terdepan pembangunan Toraja Maelo.

HUT Tana Toraja kali ini juga menorehkan kisah seorang Tokoh Milenial lain yang berprofesi sebagai pengusaha. Adalah Stephanus Pallungan, Ketua Koperasi Bintang Muda yang ikut duduk di kursi undangan VIP bersama para pejabat OPD dan tokoh masyarakat mengungkapkan rasa antusiasismenya untuk mengimplementasikan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap daerah dengan cara berjuang menjadi pengusaha yang siap mental. Mahasiswa kelautan yang memilih berlayar di daratan ini mendirikan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bintang Muda akhir tahun 2017, dan saat ini dengan jumlah anggota mencapai 8000an orang.

Stephanus telah mampu mengelola sirkulasi dana koperasi melalui berbagai usaha yang saat ini berjalan cukup produktif. “Kalau mau berbuat untuk Tana Toraja agar ke depan kita bisa merayakan HUT dengan lebih baik lagi maka munculkan para pengusaha muda. Jangan takut. Siapkan mental. Belajar ciptakan peluang. Ini saatnya pemuda bergerak, agar makna Toraja Maelo tidak saja tersurat dalam kata-kata, melainkan terbukti nyata melalui perbuatan,” tutupnya sembari mengacungkan jempol kepada kami.

Sumber: *** MF

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *