Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Tanah Toraja, Faktualsulsel.com- Walau masih berstatus satap, SMP ini selalu punya cara yang kreatif untuk memaksimalkan kemampuan siswanya. Salah satunya adalah memotivasi dan mengajak setiap anak untuk terlibat aktif merayakan HUT Tana Toraja ke-61 dan Hari Jadi Toraja ke-771 melalui mini showcase (pameran) hasil kreatifitas anak dengan meminimalkan anggaran agar anak tidak terbebani saat membuat prakarya. Sekolah ini patut dicontoh karena mungkin satu-satunya sekolah di Kab. Tana Toraja yang memaknai ulang tahun daerahnya dengan kegiatan diseminasi positif sesuai mandat pilar Toraja Maelo di bidang pendidikan – jangan biarkan rakyatku bodoh.

Marthen, S.Pd., Kepala SMPN Satap 3 Bittuang mengungkapkan bahwa mini showcase hasil kreatifitas anak ini adalah bagian dari proses belajar, perilaku positif yang menggabungkan kreatifitas berpikir dan berbuat harus menjadi kebiasaan agar pengalaman belajar anak semakin berkembang. Hal senada diungkapkan oleh salah seorang wali kelas 8, Arstuti, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk cara belajar yang baik, yakni anak mengungkapkan gagasan melalui benda yang dibuatnya.

Hasil karya anak yang dipamerkan dalam bentuk lukisan ukiran pa’tedongan, bareallo, serta model ukiran yang sudah dikombinasi dengan garis-garis ciptaan anak. Juga ada cangkir dari bambu, suling, ragam kerajinan bambu, anyaman, bahkan ada makanan dalam bentuk kue tradisional dalam beragam bentuk dan rasa yang bahan dasarnya dari beras dan ubi dikemas secara arstistik dan memiliki legansi nilai yang sangat artifisial.

Pameran sehari yang dirayakan 29 Agustus 2018 ini sengaja dibuat lebih cepat dari HUT Tana Toraja ke-61 dan Hari Jadi Toraja ke-771 yang jatuh pada tanggal 31 Agustus dikarenakan padatnya kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, terlebih adanya persiapan guru untuk mengikuti HUT yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Ge’tengan, Kec. Mengkendek. Kegiatan ini tentunya memiliki hasrat yang positif dan menjadi daya dorong yang baik bagi keseluruhan warga SMPN Satap 3 Bittuang, pun sebagai proses lanjutan mengingat sekolah ini sejak 2012 hingga 2017 lalu masuk dalam sekolah binaan USAID Prioritas.

Sumber: ***MF

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *