Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Mamasa, Faktualsulsel.com- Salah satu lembaga yang berada di daerah tabang kab. Mamasa provinsi sulbar mengalami polemik lantaran kepala desa didaerah itu bekerja secara merangkap sebagai kepala desa juga sebagai kepala dusun. Selasa 09 Oktober 2018.

Kepala desa tabang Safrat B Demmadika diadukan dan dilaporkan oleh masyarakat yang seakan-akan menggunakan dan memanfaatkan kekuasaannya secara semena-mena, dengan adanya hal itu masyarakat setempat mengaku keberatan dan sesuai aturan yang sebenarnya memang tidak diperbolehkan.

Tombi Kulla. SE salah satu diantara sekian banyak masyarat yang mewakili wilayah dusun Tullu mengatakan ” saya sangat keberatan sekaligus melaporkan hal ini karena selama ini dusun Kullu sudah dikenal luas masyarakat akan tetapi setelah terpilihnya menjadi Kepala Desa semena-mena menghilangkan nama dusun Tullu,” Ungkap Tombi.

“Permasalahan ini sudah kami sampaikan kepada kepala desa tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi, belum ada jawaban maka dari itu saya selaku perwakilan dari masyarakat dusun tullumengharapkan masalah bisa diselesaikan dengan bijak nantinya,” Tutup Tombi Kulla.

Sumber: ***MF

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *