Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Faktualsulsel.com – Berbagai macam cara pemerintah memberantas narkoba, diantaranya adalah mengkampanyenkan anti narkoba. Cara unik yang dilakukan oleh kasi narkotika Kejati NTT, Arif Suhartono kali ini adalah mengaet vokalis muda yang viral dengan lagu Su Sayang, Dian Sorowea, dengan membuat video singkat.

Dalam video tersebut, Dian Sorowea melantunkan satu bait lagunya yang sedang viral, lalu menkampanyekan anti narkoba, dengan mengucapkan, “Stop Narkoba”.

Dengan mengaet Dian Sorowea, yang merupakan sosok yang sedang viral, diharapkan mampu menyampaikan pesan pesan dan kampanye anti narkoba, kata Arif Suhartono.

Peredaran gelap narkotika dan obat terlarang di berbagai kota di Indonesia sudah pada level membahayakan dengan sasaran generasi muda dan aparatur sipil negara (ASN).

Arif suhartono menambahkan, sebagai gambaran, bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh diantaranya yakni :

Mengganggu kondisi otak dan tubuh secara umum
Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani hidup sehat dan mengambil keputusan yang benar. Pengaruh obat-obatan tersebut dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Perubahan sel saraf dalam otak
Konsumsi narkoba secara berulang dalam jangka panjang akan memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, yang kemudian mengganggu komunikasi antar sel saraf. Bahkan setelah konsumsi dihentikan, efek tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar, untuk dapat benar-benar hilang.

Dehidrasi
Bahaya narkoba jenis ekstasi, efeknya dapat menyebabkan dehidrasi, serta ketidakseimbangan elektrolit. Hal ini kemudian yang menyebabkan penggunanya mengalami kejang-kejang, serangan panik, halusinasi, sakit pada dada dan perilaku agresif. Jika digunakan dalam jangka panjang dapat merusak otak.

Bingung dan hilang ingatan
Golongan obat-obatan asam gamma-hidroksibutirat dan rohypnol dapat mengakibatkan efek sedatif, kebingungan, kehilangan ingatan, perubahan perilaku, koordinasi tubuh terganggu dan menurunnya tingkat kesadaran.

Halusinasi
Penggunaan mariyuana atau ganja dapat menyebabkan efek samping halusinasi, muntah, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, kebingungan serta paranoia. Efek jangka panjang mariyuana adalah gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.

Kejang hingga kematian
Bahaya narkoba berupa penyalahgunaan metamfetamin atau lebih dikenal sebagai sabu-sabu, opium, dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.

“Peredaran ilegal dan penyalahgunaan narkoba merupakan persoalan serius yang harus ditanggulangi secara bersama-sama, mari bersama berantas Narkoba “, tutup Arif Suhartono.

Sumber: ***Suandi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *