Pangkep, Faktualsulsel.com- Sehubungan banyaknya issu internasional terkait kerusakan lingkungan yang terjadi dihampir semua negara sebagai akibat pembangunan yang menimbulkan dampak tidak terjaganya keseimbangan lingkungan.
Seperti epek rumah kaca,sampah plastik, maka dilingkungan PT. Semen Tonasa telah terapkan kepada karyawannya agar tidak menggunakan tempat air minum(botol)yang terbuat dari plastik,hal ini dimaksudkan agar ada kepedulian terhadap lingkungan.
Hal tersebut ditegaskan Dirut PT.Semen Tonasa H.Muh.Subhan,MBA pada acara peringatan hari bumi Internasional yang dilangsungkan di Tonasa Park
kecamatan Balocci kabupaten Pangkep,Ahad ( 28/4/19).
Lebih lanjut Subhan menegaskan,” perlunya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan misalnya sampah-sampah yang berserakan,untuk itu pihakanya akan bekerjasama dengan Dinas kebersihan dan Lingkungan hidup Pangkep,”ungkapnya.
Terkait adanya asumsi bahwa industri cenderung merusak lingkungan,Subhan tidak menepis hal itu, untuk itu pihaknya akan lebih giat lagi melakukan penanaman pohon diberbagai area dan sudah punya kalender tetap mengenai hal itu, yang pada akhirnya dapat menghijaukan kawasan,seperti yang dilakukannya di kawasan danau “Cinta Piokang” sebagai rangkaian peringatan hari bumi Internasional,”Paparnya.
Mengenai program menjaga kebersihan,pelestarian lingkungan yang sedang digalakkan dilingkup perusahaan Semen Tonasa, H.Subhan sangat bersyukur karena 11 lingkar desa,Pemerintah daerah,LSM, Komunitas sangat mendukung, namun intinya harus ada komunikasi diantara kita jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan bersama,terutama
menyangkut peningkatan tarap hidup masyarakat,” pungkasnya.
Peringatan hari bumi Internasional yang dilangsungkan di kawasan Wisata Tonasa Park dihadiri Pemprov Sulsel,Pemda Pangkep, Manajemen Semen Tonasa, Kruh Pajokka Balocci,Pemerhati Lingkungan dll.
Laporan: Abd Muin