Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep, Faktualsulsel.com- Direktur RSUD Batara Siang Pangkep ,dr.H.Annas Ahmad,Sp.B,M.Kes menegaskan,”Apapun alasannya pelayanan terbaik dan cepat ke pasien yang berobat harus dikedepankan walau diakuinya,” kendala terkait dana operasional di rumah sakit sering menjadi problema terutama kepada pasien yang tidak ditanggung BPJS, untuk itu perlu ada dana talangan dari pihak pemerintah(Dinas Sosial)untuk membantu masyarakat( pasien) yang tidak mampu,”tegasnya.

Terkait masalah ini pihak RSUD Batara Siang sudah mengajukan ke komisi II Dprd Pangkep namun sampai saat ini belum mendapat respon yang memuaskan,” ungkap Annas pada acara Coffe Morning, Kamis (2/5/19) yang dihadiri sejumlah pihak di salah satu Cafe di Pangkep.

Hal yang menarik pada pertemuan kali ini adalah, tampilnya penanya dari Badan Peserta Hukum Lembaga Reclassering Indonesia(BPH LRI) yang
mempertanyakan jam kerja dari dokter Spesialis yang bertugas di RSUD Batara Siang Pangkep karena diduga masih sering terlambat dalam memberikan pelayanan kepada pasien terutama yang hendak berobat pada pagi hari.

Pada hal pasien kadang sudah menunggu sekian lama didepan ruang atau kamar periksa, menanggapi hal ini direktur RSUD Batara Siang H.Annas Ahmad mengharapkan pengertian dari pasien, sebab dokter yang bersangkutan harus memeriksa pasien terlebih dahulu yang ada ruang perawatan inap, selain faktor jarak tempuh yang cukup jauh ada juga dokter spesialis yang bertugas ditempat lain bahkan tidak dipungkiri mungkin ada juga yang malas,mengenai Perawat yang bertugas pada shift malam dilarang tidur seluruhnya,jika menemukan hal seperti itu segera melaporkan dan akan ditindak lanjuti,”tegas dr.Annas Ahmad.

“Semewah dan kemajuan apapun yang dicapai rumah sakit, pasti masih ada kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat berharga untuk kemajuan RSUD Batara Siang yang kita cintai,”.

Laporan: Abd Muin
(Muin).

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *