Makassar, faktualsulsel.com-Selagi saat Mahkama Konstitusi membacakan putusan sengketa Pilpres 2019, warga Mannuruki tetap beraktifitas sosial, terkait dengan perencanaan adanya pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di jalan Mannuruki 9 RT 04/RW 04,kamis(27/6/2019).
Terkait gerakan
100-0-100 adalah gerakan 100% karena masyarakat akses air bersih, 0% kawasan kumuh (0 Ha) dan 100% masyarakat akses sanitasi layak. Pengelolaan air Limbah ini masuk dalam kategori sanitasi dan program Universal akses, kaitannya dgn pengelolaan air limbah.
Ditemui ketua LPM Mannuruki . Muh Ishak Makkawaru S.Kom bahwa,
Antusias warga dengan adanya IPAL krn penasaran dgn IPAL, sehingga pertemuan ini dihadiri lurah, ketua LPM, BKM, FKPM dan Karang Taruna Tokoh Maayarat Mannuruki serta LDII sebagai pemilik kawasan.Rencana Pembangunan IPAL ini merupakan jawaban bagi persoalan sanitasi warga, ungkap Kepala Kelurahan Mannuruki Abd Rauf Edje,ST .Dengan adanya IPAL komunal ini Masyarakat bisa terbantu karena limbah rumah tangga baik limbah cucian maupun limbah tinja akan terkelola dalam satu pipa dan satu tangki,ungkapnya.
Laporan: Syahrir Lira