Pangkep, faktualsulsel.com- Dalam menciptakan situasi yang kondusif ,aman damai dan sejuk di tengah masyarakat Polisi Resort (Polres) pangkep menggelar tabligh akbar, di Al Ikhlas Polres Pangkep. Senin (14/10/2019).
Dzikir dan Tabligh akbar yang di adakan polres pangkep mengangkat tema ” Mantapkan Ilmu Dan Pengamanlan Agama, Generasi Millenial Yang Berkarakter Mengawal Keutuhan NKRI”
Dengan penceramah ,Ustadz Amri Amir S.Ag M. Ag dalam acara tersebut terlihat juga turut dihadiri kepala Kementrian agama kab. Pangkep DR. H. Jamaruddin, S.Ag, M.Ag, seluruh personil polres pangkep serta kepala seksi dan staf dari kementrian agama kabupaten pangkep serta para pelajar dari beberapa sekolah tingkat SMA.
“Kapolres pangkep AKBP Tulus Sinaga, S.I.K., M.H mengungkapkan, tabligh akbar ini dalam rangka untuk menciptakan generasi yang millennial berbasis imtak dalam mengawal keutuhan NKRI,dan semua nya berjalan dengan lancar dan tertib.
Kesempatan ini pun Kapolres pangkep menghimbau, terutama di wilayah kabupaten pangkep jangan mudah terpancing dengan berita- berita yang saat ini dan lebih bijak dalam bersosial media. antusiasme peserta mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa, tujuan akhirnya agar makin meningkatkan keimanan kepada Allah, “jelasnya.
Disebutkannya fenomena sosial-keagamaan ini menjadi hal yang sangat menarik di kalangan anak muda, mereka yang tinggal di perkotaan mau pun di desa. Kami meminta kepada anak agar tidak mempercayai berita hoax dan tidak membuat dan menyebarnya berita hoax.
“Kami minta kepada anak-anakku sebagai penerus bangsa agar tidak melakukan apa pun itu bentuk yang melanggar hukum jadilah anak yang cerdas dan berakhlak mulia yang membanggakan orang tua dan bangsa, karna itu bagian dari iman dan taqwa,” kata AKBP Tulus Sinaga, S.I.K., M.H.
Lanjut Kapolres menyebutkan bagi anakku semua kalian adalah generasi millennial penerus dan generasi emas calon-calon pemimpin masa depan anak-anakku saat ini banyak sekali informasi-informasi yang kalian dapat baik itu media sosial dan media elektronik smartphone dunia dalam genggaman baik itu hal negatif maupun hal positif.
Laporan: Deden