Gowa, faktualsulsel.com–Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, itulah peribahasa yang tepat barangkali di gunakan untuk Karim Dg Liong yang sedang lumpuh akibat terkena penyakit strok serta tidak dapat melihat sudah bertahun-tahun lamanya, yang dapat ia lakukan hanyalah berbaring saja di tempat tidurnya kata isternya pada saat ia di komfirmasi oleh kuli tinta madia ini pada hari Kamis (20/2). Dimana Sahari Dg Ngasseng selaku isterinya dan Lenteng anak simatawayangnya tidak pernah merasa bosan untuk megurusi suaminya dalam situasi dan kondisi sepert itu.
Salah seorang warga masyarakat Lingkungan Gangga Kelurahan Tamallayang yang identitasnya tidak mau di sebutkan telah menyampaikan situasi dan kondisinya Karim Dg Liong kepada Pak Lurah.Sehingga Pak Lurahpun Arif Mapptaja Dituju, Spd sangat merasa prihatin dan secara spontanitas ia mengatakan saya sebagai Lurah Tamallayang tidak ada alasan bahwa saya Lurah baru, dan persoalan semacam ini sudah menjadi tanggung jawab saya imbuhnya.Kerjakan saja apa yang bisa di
lakukan imbuhnya (Selasa 18/2).
Akhirnya kami masyarakat Lingkungan Gangga Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo telah sepakat untuk menjalankan permintaan dana sumbangan khusus di dalam Lingkungan Gangga dan Alhamdulillah pada hari itu Rabu (19/2) sempat terkumpul dana kurang lebih Rp3 juta.
Setelahnya itu bantuan dana terus mengalir baik berupa sembako maupun bantuan dana dari kalangan masyarakat secara individu begitu juga dari instansi pemerintah seperti dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Karim Dg Liong beserta keluarganya mengucapkan terimah kasih yang tak terhingga kepada semua kalangan baik yang memberikan batuan moril maupun materil semoga bantuan kalian semua bernilai ibadah.
Laporan : Rahman
Editor : Saiful
0.5