Faktualsulsel.com Dampingi Wakil Bupati Konsel,Kadis DPMD dan Tenaga Ahli Pendampigan desa,Bupati Konawe Selatan (Konsel) H.Surunuddin Dangga menargetkan pembangunan di tahun 2021 dengan melakukan pembanguna jalan penghubung antara desa strategis sebagai pusat pertumbuhan perputaran barang dan jasa masyarakat.
Bupati Konsel dalam sambutannya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan Baru saja menerima SAKIP Award, dengan predikat Baik “B”.
“Predikat itu Bisa menjadi lebih baik jika pengelolaan Dana Desa bisa ditingkatkan hingga diatas 80 persen karena pengelolaan (DD) sangat terkait dengan Penyelenggaraan Pemerintahan”,jelasnya H.Surunuddun Dangga saat membuka kegiatan koordinasi Percepatan pencarian dana desa di Aula DPMD Konsel,Jumat (28/02/2020)
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) merupakan salah satu penilaian dalam penyelenggaraan pemerintahan. Olehnya yang menjadi kendala pengeloaan dana desa agar dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Konawe selatan Konsel, dalam hal ini Kadis DPMD sehingga kedepan penilaiannya dapat mencapai minimal 80 persen.
Bupati yang Bakal Bertarung di pilkada 2020 itu juga menjelaskan Perlunya akselerasi Penanggunalangan kemiskinan dengan melakukan sinergitas antara DD dengan APBD yang saat ini di Fokuskan Pada Pengembangan Ekonomi desa setelah sebelumnya Fokus Pada Peningkatan infrastruktur yang Berdasar Pada Pengembangan Potensi unggulan desa
Menuju tata Kelola Keuagan ditingkat desa diperlukan Pengelolaan dana desa (DD) secara transparan, menggunakan teknologi informasi mengimplementasiokan aplikasi sistem keuangan desa sehingga dapat lebih transparabn dan akuntabel.
Dihadapan para pendamping desa H.Surunuddin mengharapkan pendamping desa untuk bersama Pemda Konsel mengsukseskan program pemerintah pusat dengan melakukan perencanaan dan penganggaran dana desa sesuai dengan sasaran prioritas
Sasaran DD dapat berjalan dengan baik jika sesuai dengan juknis dan kebutuhan masyarakat berdasarkan musyawarah desa. Untuk itu peran pendamping sangat strategis dalam mengsukseskan pelaksanaan dana desa.
Lebih lanjut Surunuddin memaparkan Perlunya pengelolaan BUMDES secara profesional berdasarkan peraturan perundang -undangan yang berlaku
Sementara itu, Kadis DPMD Konsel menjelaskan saat ini baru ada 81 desa yang sudah siap untuk melakukan pencairan Dana Desa (DD) sehingga perlunya pendekatan khusus bagi desa untuk memaksimalkan Siskeudes dan Bumdesnya.tidak hanya itu lanjut Kadis DPMD Perlunya sinergitas antara pendamping dengan Pemda Konsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dijadwalkan Senin tanggal 2 Maret 2020 PERBUD DD sudah akan dikeluarkan dan sudah berkoordinasi dengan bagian hukum untuk legalitasnya sebagai langkah percepatan penyaluran Dana desa (DD),”Pungkasnya.
(Laporan:Edi)
Editor. : Suardi