Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep,-faktualsulsel.com-Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Simpul Pergerakan Pemuda Mahasiswa Sulawesi Selatan (SPMP) menuntut penyelesaian kasus korupsi dugaan penyalahgunaan anggaran ADD Desa Pammas tahun anggaran 2019 di Kantor Kejaksaan Kab Pangkep dan dilanjut ke Mapolres Pangkep,Senin (31/8/2020).

Rais jenderal lapangan dalam orasinya menuntut aparat penegak hukum untuk serius menuntaskan kasus yang sudah tujuh bulan belum ada tindak lanjutnya

” Kasus ini sudah dilaporkan sekitar bulan Maret 2019 dan sampai saat ini belum ada perkembangan kasus tersebut, kami menganggap ada ketidak seriusan aparat, dan kami meminta aparat penegak hukum didaerah ini menindak lanjuti kasus dugaan Korupsi dana desa tersebut, dan kami juga menagih janji Kapidsus Kejari Pangkep untuk memeriksa semua kepala Desa yang ada di wilayah Kab Pangkep” Ucap Rais

Menanggapi tuntutan pendemo tersebut Kaplres Pangkep AKBP Ibrahim Aji yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ani Taherong dan Kanit Tipikor IPDA Firman menjelaskan Polres Pangkep sudah menindak lanjuti Kasus tersebut dan sudah melakukan Koordinasi dengan Inspektorat

” Terkait dengan laporan dugaan Korupsi tersebut kami langsung menidaklanjuti dengan menyurat ke Inspektorat untuk bersama-sama turun melakukan pemeriksaan, dan sampai saat ini belum ada jawaban kesiapan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki tugas melaksanakan pengawasan intern (audit intern), kalau kami sendiri yang turun percuma juga, karena tugas mereka mengaudit jumlah kerugian negara” Ucap Anita Taherong

“Kasus ini merupakan tanggung jawab kami dan ini merupakan utang dan bagi kami kasus ini wajib dituntaskan, dan besok kami akan melayangkan lagi surat ke Inspektorat mempertanyakan kesiapan periksaan khusus terhadap kasus ini” lanjut AKP Anita Taherong

Organisasi gerakan Simpul Mahasiswa dan Pemuda Sulawesi Selatan tersebut akan melakukan aksi lanjutan di inspektorat Kabupaten Pangkep apabila kasus dugaan Korupsi Dana Desa tersebut tidak dituntaskan

” Kami berharap pemerintah dan Aparat penegak hukum tidak main-main menyikapi kasus ini, dan akan melakukan aksi lanjutan di Kantor Inspektorat, kami akan kawal sampai kasus ini kepengadilan” tutup Raiz

(**/Deden)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *