Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Tana toraja,-faktualsulsel.com-Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menyelaraskan Program Pemulihan ekonomi Nasional dengan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya melalui Program Padat Karya Tunai.

Salah satu kegiatan Pemulihan Ekonomi yang dilakukan antara lain Pembangunan sarana dan prasarana di 47 kelurahan yang ada di Kabupaten Tana Toraja.

Pelaksanaan Program Kegiatan Padat Karya Tunai di Lembang Rantedada dan Kelurahan Tampo Kecamatan Mengkendek dipantau langsung oleh Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae bersama beberapa unsur Forkopimda Kabupaten Tana Toraja Rabu (16/09/2020)

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Padat Karya Tunai juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa dan pelosok. Pola pelaksanaannya juga tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19, Eric Cyrstal Ranteallo.

Adapun pekerjaan yang melibatkan masyarakat sekitar yaitu Pembangunan Drainase dan Pembuatan Pagar Keliling Lapangan Tampo di Kelurahan Tampo serta Pengecoran Jalan di Lembang Rantedada dan di wilayah Kecamatan Mengkendek.

Pemerintah Daerah mendorong dan memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, penyediaan material juga dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai kendaraan dan peralatan.

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menggelontorkan anggaran stimulan sebanyak 47 kelurahan yang ada di Kabupaten Tana Toraja masing-masing sebesar Rp.381.819.000,- melalui Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa.

Program Padat Karya Tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Dengan skema Padat Karya Tunai dalam pelaksanaannya diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan memberikan honorarium (upah) langsung tunai kepada tenaga kerja yang terlibat, baik secara harian maupun mingguan, sehingga dapat memperkuat daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

(**/Bahtiar Azis)

*Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja*

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *