Pangkep,Faktualsulsel.com Kantor Kelurahan marang Kecamatan marang Kabupaten Pangkep sepintas lihat dari luar biasa biasa saja namun setelah wartawan media ini memasuki kantor lurah tersebut pada Selasa 13 Oktober 2020 ternyata, membuat wartawan media ini bertanya dalam hati.
Pasalnya bangunan ini nampak seperti bangunan yang sudah tidak layak pakai, plofon bocor-bocor, ada bagian yang ditambah darura dengan dinding terkelupas, membuat penasaran hingga menyampaikan beberapa pertanyaan yang mendapatkan jawaban berikut.
Menurut Ketua LPM Kelurahan Ma’rang Drs. Sultan bahwa bangunan ini sudah lama sekali sekitar tahun 1995 dan direnofasi bagian atas tahun 2010 dan di tambal oleh lurah A Wirawan yang menjabat tahun 2012 – 2014.
Menurutnya lagi bangunan ini sebenarnya bangunan sudah tidak layak pakai dan bisa membahayakan bagi masyarakat atau staf Kelurahan yang sewaktu-waktu dijatuhi material dari atas yang sudah tentunya lapuk dan kurang bisa bertahan.
Ditambahkannya, tiap tahun menjadi usulan prioritas malah tahun 2017 pernah ketuk palu untuk mendapatkan anggaran Rp 800 000 000,- untuk rehab berat namun tiba-tiba belakang anggaran ternyata nihil. Yang kami herankan ini terjadi belum Covid-19.
Sementara menurut Lurah H S Hasan Gaffar, S.Sos bahwa sudah 3 kali diusulkan dengan prioritas utama namun terakhir oleh pihak Bappeda memohon maaf tidak ada dana. Padahal dapat dikata kantor ini sudah dapat dikata tidak layak, bahkan contoh sekitar 2 minggu lalu jatuh material dari atas yang hampir menimpa beberapa staf yang sementara bekerja.
Harapan kami sebagai Lurah, agar dari pejabat atau stakeholder terkait bisa datang meninjau dan menjadi perhatian untuk segera mengambil tindakan serius dan segera untuk perbaikan demi kebaikan bersama kita semua.
Sedangkan A Wartawan, SE yang lebih akrab disapa dengan Andi Wawan ini (mantan Lurah yang menjabat 3 tahun) saat ditemui di kantornya BKKBN Pangkep membenarkan hal tersebut.
Laporan. : (Mza/A Baso)
Editor. : Suardi