Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


faktualsulsel.com- TANA TORAJA, UKI Toraja mencatat sejarah baru dengan terselenggaranya Mubes IKA I UKI Toraja yang berlangsung hari ini, Sabtu 12 Juni 2021 di Aula Kampus I UKI Toraja.

Mubes yang berlangsung dari pukul 09.00 – 18.30 WITA ini menghasilkan surat keputusan yang menetapkan Jerry Parimba, S.T. sebagai Ketua IKA yang baru setelah mengungguli Agustinus Mulu’, S.Pd., M.Pd. dan Daniel P, S.E. yang juga sebagai alumni dari universitas yang telah menamatkan 16.026 orang sejak berdirinya dan tercatat memilliki sekitar 10 ribu mahasiswa dari 5 fakultas yang masih aktif saat ini.

Ketua IKA UKI Toraja yang baru mengatakan, “saya berharap semua alumni dapat berkonsolidasi untuk kemudian mengambil peran penting sesuai bidang keilmuannya untuk mendorong peran strategis itu dalam pembangunan kampus dan daerah.”

Ikut dipilih oleh 57 konstituen untuk mendampingi ketua umum adalah Daniel Ta’dung, S.Pd. dan bendahara dipegang oleh Dr. Selvi Panggoa, S.Pd., M.Pd. yang juga sebagai dosen tetap Prodi Bahasa Inggris. Perlu diketahui bahwa keduanya adalah alumni yang dulunya proaktif pada berbagai organisasi kampus.

Jerry Parimba yang akrab disapa Bung Jer meminta segenap alumni yang pada akhir acara untuk dalam waktu dekat bertemu kembali untuk melengkapi kepengurusan. Sebelumnya Tim Formatur telah dibentuk agar secepatnya bersinergi untuk dengan pengurus yang baru.

Perlu diketahui bahwa ada 4 poin penting yang mencakup kondisi internal dan eksternal yang kini dihadapi oleh UKI Toraja yaitu:

  1. Bidang akademik
  2. Bidang sarana/prasarana dan teknologi serta sistem informasi
  3. Kemahasiswaan, alumni dan pengembangan spiritual
  4. Bidang tata kelola dan sumber daya manusia

4 bidang di atas akan menjadi kajian pengurus yang baru untuk melahirkan program-program yang berbasis kebutuhan baik untuk kepentingan kampus, alumni, bangsa dan negara.

Dr. Yafet Bontong, ST., M.T., Ketua Panitia Mubes mengingatkan para alumni yang telah bermubes bahwa IKA UKIT adalah organisasi sosial kemahasiswaan yang dibangun dari sendi-sendi kebersamaan, sehingga oleh pengurus yang baru agar ke depan jangan terjadi ketimpangan-ketimpangan hanya karena perbedaan pendapat di antara sesama alumni,” tutupnya dengan memberi penguatan kepada segenap alumni.

Kontributor : Suhartoyo

Editor : Saiful Rahman

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *