Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Maros,- faktualsulsel.com– Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini belum juga berakhir, namun SMAN 9 Maros demi memanfaatkan waktu luang yang ada mengagendakan beberapa kegiatan untuk pembekalan pra kondisi (kegiatan pendahuluan sebelum Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Salah satunya adalah Indepth Interview terhadap siswa baru yang lolos pada jalur zonasi dan afirmasi dengan prosentase 90 % dari keseluruhan kuota yang diterima.

Sebanyak 213 siswa baru, selasa (29/6/2021) mengikuti Indepth interview secara bergilir dan terbagi dalam beberapa sesi demi untuk menghindari kerumunan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 yang terdiri dari beberapa siswa yang telah mendapatkan mandat SK dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan diterjunkan demi untuk menghindari terjadinya kerumunan massa dari kegiatan tersebut.

Indepth Interview ini sendiri sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala UPT SMAN 9 Maros, Adnan Adam M. Pd, tidak lain merupakan kegiatan untuk menggali informasi awal tingkat inteligensi siswa (baca: akademik, emosional, spritual) secara langsung. “Hasil dari wawancara mendalam ini merupakan data kualitatif yang nantinya akan disandingkan dengan hasil psikotes (data kuantitatif) sehingga menghasilkan informasi yang bersifat mix methods (penggabungan dari kedua data)” Ungkapnya. Sehingga, wawancara mendalam ini akan memperkuat analisis terhadap pemilihan jurusan dari para calon peserta didik baru.

Adapun beberapa aspek yang terkait dengan proses wawancara mendalam tersebut adalah penelusuran bakat minat siswa terhadap eskul, pemilihan jurusan serta tes kemampuan baca Al Quran serta informasi mengenai tata tertib sekolah.

Empat pewawancara yang dilibatkan merupakan para wakil kepala sekolah dan guru Bimbingan konseling diantaranya, Hj. Ilmawati S. Pd, Dewi Farianti M. Pd, Jahidah SE Ak, dan Darmawati S. Pd. Mereka melakukan pendalaman informasi untuk memberikan panduan dan pemahaman terhadap siswa baru mengenai potensi diri mereka.

“Data ini nantinya akan diolah dan dianalisis untuk selanjutnya setelah hasil psikotes didapatkan akan dijadikan sebagai sebuah hasil akhir dalam penentuan jurusan” ungkap darmawati selaku guru BK

PPDB sendiri akan berakhir tanggal 10 Juli mendatang. Kuota yang tersisa 10% dari jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi. Demi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, Satgas Covid SMAN 9 Maros dengan ciri khas rompi coklat dan Pengurus OSIS akan tetap solid untuk menjadi garda terdepan proteksi penyebaran Covid di lingkungan sekolah.

Laporan: (** /Zaenal)
KA. Biro Kabupaten Maros Faktual Sulsel com

Editor : Saiful Rahman

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *