Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


MAROS – Memasuki tahun ajaran baru 2021-2022, SMAN 9 Maros menggelar kegiatan Diseminasi program kerja tahun pelajaran 2021-2022 di laboratorium kimia sekolah tersebut. Kamis (17/07/2021)

Kegiatan ini diadakan sebagai proses perencanaan program kerja sehingga kedepannya program kerja tersebut sejalan dengan pengembangan visi sekolah SMAN 9 Maros.
Untuk efesiensi waktu, diseminasi proker ini dilaksanakan dalam bentuk sidang pleno empat divisi yaitu, divisi kurikulum, divisi humas, divisi kesiswaan dan divisis Sarana prasarana.

Masing-masing divisi dipandu oleh steering comittee (SC) yang juga notabenenya merupakan para wakil kepala sekolah tersebut.

Sebelum sidang pleno dimulai, Plt Kepala UPT SMAN 9 Maros memulai dengan pandangan umum tentang visi dan misi SMAN 9 Maros.

Dalam presentase yang ditampilkan, Adnan Adam mengingatkan agar program kerja yang dihasilkan harus selalu bermuara untuk pencapaian visi SMAN 9 Maros. “Agar program kerja tersebut goal maka sangat penting jika semua program dimulai dengan analisis SWOT. Analisis SWOT dibutuhkan agar program kerja yang dihasilkan dapat mencapai keberhasilan. Dengan analisis SWOT maka sisi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opurtunity) dan ancaman (threats) akan menentukan apakah program kerja tersebut mampu mencapai visi dari SMAN 9 Maros” Paparnya.

Sidang pleno dimulai dari divisi kurikulum yang dipimpin langsung oleh Dewi Farianti M. Pd. Sidang berlangsung cukup interaktif dikarenakan program kurikulum memang merupakan program inti dari lembaga sekolah. Beberapa peserta meminta dialog dengan pimpinan sidang tentang program yang sudah dipaparkan. Umumnya peserta sidang meminta dialog dalam aspek penyiapan perangkat pembelajaran dan apakah pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilakukan di tahun ajaran baru ini.

Divisi Humas dipandu langsung oleh SC Hj. Ilmawati S. Pd  yang sekaligus merupakan wakasek Humas. Dengan gamblang Ilmawati menjelaskan bagaimana peranan Humas dalam menjembatani antara program sekolah dan orang tua siswa. Salah satu pemaparannya adalah komunikasi yang lebih humanis antara sekolah dan pihak komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan

Semakin menark pembahasan ketika sidang pleno lanjut pada divisi kesiswaan dimana Marsuki S, Pd bertindak sebagai SC yang mempresentasekan program kerja kesiswaan. Program ini menarik dikarenakan penjelasan terkait dengan kegiatan pengembangan diri siswa dalam ekstra kurikuler. Dalam pemaparan, ditampilkan berbagai jenis eskul yang akan dikembangkan diantaranya, eskul pemuda anti narkoba dan HIV Aids (PANDAI). Eskul ini penting untuk diberdayakan dikarenakan banyaknya siswa dan generasi muda yang saat ini terjebak dalam kemunduran prestasi akibat dampak dari narkoba tersebut.

Sidang pleno ditutup pada pembahasan divisi Sarana dan Prasarana oleh Wakasek Sarpras, Dewi Farianti M. Pd. Bertindak sebagai SC, dewi farianti memaparkan pentingnya kesiapan sarpras dalam mendukung pembelajaran di sekolah.

Menutup kegiatan tersebut diadakan acara lepas sambut terhadap guru baru yang bergabung untuk mendukung pembelajaran sekolah yang terdiri dari 21 kelas tersebut. Selain kedatangan beberapa guru,  sekolah yang terletak di kawasan industri ini juga melepas satu orang gurunya yang akan bertugas di tempat lain. Suasana suka cita dan haru pilu berkecamuk meliputi ruang sidang diseminasi ketika acara lepas sambut tersebut berlangsung. Kehilangan memberi kita suatu pelajaran, yaitu akan ada pertemuan yang baru. Seperti itulah kira-kira apa yang dikatakan oleh Fenny Febrian (red :int) untuk mewakili suasana penghujung rapat tersebut.

Pewarta : Zaenal

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *