Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


POHUWATO, majalahfaktual.com – Direktur Pembinaan Narapidana Latihan Kerja dan Produksi, Ilham Djaya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, melaksanakan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pohuwato, Gorontalo. Kamis (8/6/2017)

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan konsultasi teknis dan penguatan Lapas Industri, dalam kunjungan singkatnya itu direktur memberikan berbagai arahan dan masukan-masukan kepada Kalapas Pohuwato, Rusdedy, yang telah sukses mendrive lahirnya Lapas Pohuwato sebagai Lapas Industri.

Direktur juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan industri yang dilaksanakan di Lapas Pohuwato dengan mengatakan, “ INI LUAR BIASA ” kegiatan industri di Lapas Pohuwato merupakan kegiatan padat karya yang tidak membutuhkan keterampilan dan pendidikan khusus untuk bekerja pada industri pengolahan sabut kelapa ini sehingga kegiatan industri ini memang sangat cocok dilaksanakan didalam Lapas.

Selain itu Direktur juga mengharapkan agar potensi industri yang ada di Lapas Pohuwato dapat dikembangkan. 

“ Kembangkan potensi lapas ini dan segera dikerjakan konsep  untuk pembangunan gedung yang terintegrasi untuk Lapas Industri supaya bisa segera terealisasi, ” Ucap Ilham Djaya, Direktur pembinaan narapidana latihan kerja dan produksi.

Dalam pelaksanaan kunjungan tersebut direktur didampingi Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Kadivmin, Kapolres Pohuwato, Kalapas Pohuwato, Staf ahli Bupati, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketua Pengadilan Kabupaten Pohuwato.

Setelah meninjau secara langsung Industri cocofiber dan cocofit berbagai masukan secara detail teknis juga di sampaikan oleh direktur terutama berkaitan dengan ruang kedap suara untuk mesin produksi. 

Berbagi potensi Lapas Industri Pohuwato yang diapresiasikan direktur sangat di tunjang dengan ketersediaan bahan baku dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah daerah Gorontalo. 
Lapas Pohuwato merupakan Lapas yang baru beroperasional pada akhir 2015 lalu dan berani memproklamirkan diri sebagai lapas Industri Modern Indonesia. 

Meskipun berada di ujung barat Gorontalo, namun Lapas ini telah memberikan motivasi untuk seluruh lapas di Indonesia agar dapat meningkatkan pemberdayaan warga binaan dan memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya. 
Bukan hanya itu, Lapas Pohuwato juga telah mencanangkan program unggulan Industri Coco Fiber dan Coco Fit, Industri Makanan Olahan Pisang, Industri Makanan Olahan Bandeng, Peternakan Ayam dan Itik serta Perkebunan. 



Kepala Lapas Pohuwato, Rusdedy mengatakan, ” Salah satu tujuan Lapas Pohuwato membentuk warga binaan pemasyarakatan (narapidana) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana dan dapat berperan dalam pembangunan, serta hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan.

” Pembinaan Kemandirian dilaksanakan dengan maksud agar narapidana memiliki bekal keterampilan yang cukup, sehingga setelah bebas diharapkan mampu bersaing dalam bursa tenaga kerja dan dapat hidup mandiri sehingga dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, ” Tegas Rusdedy, kepala Lapas Pohuwato tersebut.***

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *