Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


FAKTUALSULSEL.com, MAKASSAR — Sedikitnya 42 orang remaja usia sekolah dan mahasiswa di kota Kendari Provisin Sulawesi Tenggara, Rabu, 13 September, mengalami kejang dan hilang kesadaran akibat mengkonsumsi obat ilegal yang belum diketahui jenisnya.

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, AKBP Bagus Hari Cahyono dalam keterangan tertulisnya Via WhatsApp, seusai mengunjungi para korban menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan hal yang baru terjadi di Kota Kendari, pasalnya dihari yang sama banyak remaja yang masuk Rumah Sakit dengan kasus pengaruh mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.

“Awal mula peristiwa tersebut diketahui dari laporan petugas Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa kepada petugas rehabilitasi BNNP Sultra mengenai pasien yang masuk secara beruntun dengan kasus yang sama sejak Selasa malam sekira pukul 07.30 wita, “ujarnya.

Di ketahui para remaja yang masih belum sadarkan diri masih menjalani perawatan di 5 rumah sakit yang ada di kota Kendari diantaranya Rumah Sakit Bahtera mas Provinsi Sultra, Rumah Sakit Jiwa Kendari, Rumah Sakit Korem 143 Kendari, Rumah Sakit Bhayangkara Provinsi Sulawesi Tenggara, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.

Dari ke 42 pasien tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia. Korban dengan inisial (R) diketahui merupakan murid kelas 6 Sekolah Dasar. 

Hingga berita ini di lansir Kabid Berantas BNNP Sultra, pihaknya masih menyelidiki darimana obat yang dikonsumsi itu berasal. (Tim Faktual)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *