Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


FAKTUALSULSEL.com, GOWA — Pengurus Daerah Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (GENETIKA) kabupaten Gowa, prihatin dengan adanya peredaran obat jenis Paracetamol Caffein Carisoprodo (PCC) yang meresahkan sejumlah warga sejak beberapa hari terakhir, apalagi obat tersebut telah menelan korban di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sekretaris Genetika Kabupaten Gowa , Abdul Hakim Pangeran, mengatakan,” untuk mencegah peredaran obat berjenis PCC , aparat Kepolisian khusus sat narkoba polres Gowa harus mengambil langkah pencegahan secara dini dengan melakukan sidak kesejumlah apotik yang ada di kabupaten Gowa untuk memastikan bahwa obat itu tidak beredar di Gowa.

Sebelum di temukan beredar harus di cegah sejak dini, seperti kata pepatah, sediakan payung sebelum hujan sehingga pengawasan perlu di perketat jangan sampai kita jebol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mempunyai misi menghancurkan masyarakat khususnya generasi muda kita di Gowa, “ujar Abdul Hakim.

Abdul Hakim meminta, seluruh elemen masyarakat melaporkan kepada aparat hukum, dimana kantor polisi yang terdekat apabila menemukan obat jenis PCC di perjual belikan, pasalnya obat tersebut telah dilarang beredar karena bisa membuat penggunanya hilang kesadaran setelah mengkomsuksi obat tersebut, “.tutup Hakim.

Sumber:*****

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *