FaktualSulsel.com, MAKASSAR-
Politisi dan pengusaha H.M.Amir Uskara, M.Kes, segera meluncurkan bukunya dalam waktu dekat ini yang bertajuk “Sajadah Pengabdian Amir Uskara.”
Buku ini diterbitkan Yapensi Jakarta dan ditulis Bachtiar Adnan Kusuma.
Roman semi biografi Sektetaris Fraksi PPP DPR RI yang mengisahkan perjalanan hidupnya, mulai sebagai penjual beras membantu sang kakek di Sungguminasa, berkecimpung dalam dunia usaha properti, gagal menjadi taruna Akabri, menjadi mahasiswa FT Unhas, lalu pindah di Kedokteran Unhas dan hijrah ke Universitas Padjajaran Bandung sebagai mahasiswa Kedokteran, tidak selesai di FK Unpad, Amir pulang kampung dan memilih jalur bisnis.
Di politik, sejak muda Amir jatuh cinta dengan Ansor dan NU. Mula-mula menjadi kader PPP dan terpilih jadi anggota DPRD Gowa, Wakil Ketua DPRD Gowa dan naik kelas menjadi anggota DPRD Sulsel hingga lolos ke Senayan menjadi anggota DPR.
Tak banyak yang tahu kalau Amir satu-satunya anggota DPR dari Sulsel duduk di Badan Anggaran dan Komisi XI yang membidani anggaran keuangan. Dalam banyak hal, Amir telah terlibat langsung melahirkan Undang-Undang Pajak, Keuangan dan Amnesti Pajak.
Semasa menjadi ketua PPP Sulsel, Amir telah mampu membesarkan PPP Sulsel dengan berbagai terobosan. Baginya, PPP adalah tempatnya berlabuh untuk mengabdi pada rakyat Sulsel.
“Sajadah Pengabdian Amir Uskara, segera diluncurkan, sebuah buku potret pengabdian politisi asal Pallangga Gowa yang dikenal sangat santun dan murah senyum ini. Sebuah kisah dari Amir Uskara, “ujar Bachtiar Adnan Kusuma yang juga ketua Jurnalis Online (Join) Makassar ini, Rabu 11 Oktober. (Bachtiar Barisallang)