Pangkep, Faktualsulsel.com- Untuk menjaga populasi kepiting yang semakin langka diperairan Pangkep Sebanyak 50 ribu bibit kepiting rajungan di lepas bebas ke lautan di sekitar Pulau balang Lompo kecamatan Liukang Tupabiring. Bibit tersebut diharapkan dapat mengembalikan populasi kepiting rajungan yang semakin berkurang karena banyaknya eksploitasi daging kepiting di pasaran, Pangkajene 22 Maret 2018.
Kepala Dinas Perikanan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, Muh. Arsyad Jamal S.Kel, MSi, mengatakan sebanyak 50 ribu bibit kepiting tersebut berasal dari Balai Budidaya Air Payau di Takalar. Bibit tersebut dilepas di bibir pantai Pulau Balang Lompo, Selasa 20 Maret lalu. Selain disaksikan pihak instansi terkait juga warga di pulau tersebut ikut serta menyaksikannya,” Ujarnya.
Arsyad menjelaskan bibit kepiting yang dilepas ke lautan itu diharapkan dapat dimanfaatkan warga untuk beberapa tahun kedepan. Selama ini, kepiting rajungan yang ada di wilayah kecamatan Liukang Tupabiring selatan dan Liukang Tupabiring Utara banyak dimanfaatkan warga, selain daging kepitingnya juga cangkangnya banyak dijual ke berbagai wilayah,” Jelas Arsyad.
“Kepiting sudah dieksploitasi, sehingga perlu kita melakukan pembibitan lagi, sehingga dapat dimanfaatkan warga nantinya,” kata Arsyad. Nelayan penangkap kepiting rajungan banyak berada di wilayah pesisir dari kecamatan Liukang Tupabiring.
Selain itu juga ada pengolahan daging kepiting yang juga banyak membutuhkan kepiting rajungan setiap harinya. Pengolah daging kepiting tersebut malah di ekspor ke berbagai negara.
Laporan: Abd Muin
Editor: Riswan