Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep, Faktualsulsel.com- Sejak menginjakkan kaki di pulai ini atas undangan tokoh masyarakat warga setempat, satu hari sebelum harinya, wartawan media ini terkesan awal dengan banyaknya tamu dan pengunjung datang yang setelah diketahui mereka berdatangan dari daerah-daerah sekitar pulai ini sekaligus untuk menikmati dan menyaksikan kegiatan yang ramai dilaksanakan tiap tahunnya.Pajjenekang, Kamis (27/09/2018).

Adalah pulau Pajjenekang yang terletak di Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep ternyata memelihara pesona pariwisata Budaya yang warga setempat dilestarikan serta namakan Ritual Tammu Taung yang berasal dari bahasa Makassar yang artinya ulang tahun, merupakan kegiatan tahunan yang meriah dikunjungi tamu rumah tiap warga di pulau ini, diperkirakan tidak ada rumah yang tidak ada tamunya dari luar pulau, menurut warga yang menuturkan kepada kami.

Kegiatan tahunan ini sudah berlangsung lama hingga saat ini diadakan yang ke 117, itulah sebabnya mereka namakan Tammu Taung yang ke 117 Pajjenekang yang disakralkan, seperti menurut salah satu warga H. Sahriah bahwa kegiatan ini pernah mau dihentikan oleh salah seorang pengunjung dengan alasan musyrik tetapi mereka berkeykinan orang tersebut meninggal sepulang dikampungnya, maka sejak saat itu kegiatan ini semakin dibesarkan dengan biaya yang cukup besar karena kegiatan ini danggap memdatangkan rejeki bagi warga setempa yang sudah laksanakan kegiatan ini secara turun temurun.

Ritual ini akan berlangsung pada hari Jumat 28 September 2018 sebagaimana diungkapkan oleh ketua Panitia sekaligus kepala dusun Utara Ridianto, A.Md, Kep, menurut rencana akan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Pangkep, Ketua DPRD, Camat dan kepala Desa.
Pada malam barzanji yang dipadukan dengan hiburan musik elektone dan keramaian pasar yang sudah berlangsung di malam ke 2 ini merupakan persiapan yang sudah demikian meriah ini, oleh jubir lembaga adat, Abdullah Acara puncak besok akan diawali dengan prosesi pemimpin adat tertinggi dilembaga ini akan mengelilingi pulau mengingat pendahulu biasa melakukannya.

Ceremonial puncak acara berlangsung sesudah shalat Jum’at. Perihal tidak hadirnya kepala Desa pada kegiatan yang ramai dan meriah ini alasannya karena ada kegiatan penting lainnya. Disayangkan baru salah seorang pejabat yang hanya nampak hadir dikeramaian ini adalah Kapolsek Liukang Tupabbiring AKP. Aris Sumarsono dengan beberapa anggotanya serta anggota Babinsa TNI dari Kodim Pangkep, sebelum kami ketemu dan berpapasan dengan Camat di lorong depan rumah Dusun Selatan Amiruddin R, Desa ini.

Laporan: Hamza Sampo

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *