Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Toraja Utara, faktualsulsel.com- Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aliasa, Bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Yunus dan Bripka Medan Paruntung, melaksanakan proses Mediasi penyelesaian masalah ( problem solving) Melalui Lumbung Kemitraan Polisi – Masyarakat, terkait dengan kejadian Penganiyaan yang dilakukan oleh Lel.JHON Terhadap Lel. LEWI SIAMPA yang terjadi pada hari senin tanggal 09 September 2019 Pukul 14.30 wita, di Lembang Rinding Batu, Kec. Kesu’, Kab. Toraja Utara.

Kejadian penganiayaan ini berawal saat korban Lel. Lewi Siampa, melewati jalan poros Rantepao Kesu’ dengan mengendarai mobil dum truck tepatnya di depan kafe pinggiran.

Saat melewati cafe tersebut, mobil yang dikendarai oleh lel. Lewi Siampa mengait kabel wifi sehingga putus dan terpantul ke kabel listrik, akibatnya timbul percikan api sehingga rumah Lel. JHON hampir terbakar.

Dari kejadian ini, terjadi perdebatan, kemudian berlanjut Lel. JHON memukul Lel. LEWI SIAMPA.

Berpotensi kejadian perdebatan yang diakhiri dengan pemukulan tersebut dapat berkepanjangan, pihak kepolisian melalui Lumbung Kemitraan Polisi – Masyarakat Polsek Sanggalangi melakukan upaya penyelesaian masalah ( yang dalam istilah kepolisian disebut Problem Solving ).

Didalam wadah LKPM, polisi tidak sendirian, mediasi yang dilaksanakan di kantor Polsek Sanggalangi Polres Tator, menghadirkan Kepala Lembang Bua Tallulolo dan Kalem Rinding Batu sebagai mitra LKP, dan tentunya juga menghadirkan kedua belah beserta perwakilan dari pihak keluarga.

Proses mediasi penyelesaian masalah berjalan dari pukul 16.00 wita s.d pukul 17.30 wita, yang akhirnya menghasilkan kesepakatan DAMAI, yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan Damai yang di tandatangani oleh kedua pihak dengan disaksikan oleh semua pihak yang hadir.

Dengan demikian, kejadian yang kemungkinan berpotensi menimbulkan efek berkepanjangan ini dapat diselesaikan secara dini.

Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aliasa saat dikonfirmasi membenarkan perihal ini.

Laporan:***Sumpaing

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *