Tator, faktualsulsel.com–Terima Laporan dari Kapolsek Saluputti, Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto SIK MM segera bergerak mendatangi lokasi TKP kejadian tanah longsor yang mengakibatkan 1 orang warga meninggal dunia. Senin (24/02/2020).
Dengan di dampingi oleh Kasat Reskrim AKP. Jon Paerunan SH dan Kapolsek Saluputti AKP. Martinus Pararuk, sekitar pukul 11.00 wita Liliek Tribhawono Iryanto tiba di TKP, dan langsung melakukan pemeriksaan lokasi kejadian.
Setelah memeriksa lokasi kejadian dengan seksama, Liliek Tribhawono Iryanto lanjutkan dengan mendatangi rumah duka yang beralamatkan di Appang Batu Lembang Leppan Kec. Malimbong Balepe Kab. Tana Toraja.
Dari raut wajahnya, Liliek Tribhawono yang bersimpuh di sisi kiri korban ungkapkan turut berduka cita kepada rumpun keluarga yang ditinggalkan, ” Kami turut berbelasungkawa, turut merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban, semoga keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa “. Ucap Liliek prihatin.
Adapun identitas korban :
Nama : Per. Yustina (53)
Agama : Kristen
Pekerjaan : swastaAlamat : Appang Batu Lembang. Leppan Kec. Malimbong Balepe Kab. Tana Toraja.
Sementara itu, Kapolsek Saluputti AKP. Martinus Pararuk yang sejak kejadian telah berada di lokasi (TKP) bersama personilnya mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpa korban, ” Di hari senin (24/02/2020), sekitar pukul 09.00 wita saksi lel. Petrus Allolinggi berangkat dari rumahnya hendak ke kota makale, kemudian di perjalanan bertemu dengan korban Per. Yustina yang meminta tolong kepada saksi untuk berboncengan menuju ke makale “. Kata Martinus Pararuk ceritakan awal kejadian.
Namun setelah sampai di kampung Ratte, lanjut Martinus Pararuk, jalanan terputus akibat longsor yang terjadi minggu lalu dan sedang di bersihkan oleh alat berat Exavator, setelah menunggu sekitar 5 menit, atas aba² dari operator exavator kendaraan saksi yang berboncengan dengan korban dipersilahkan untuk melintas dijalan tersebut.
” Kemudian di tengah perjalanan tiba-tiba terjadi longsoran susulan, yang naas justru menimpa motor yang di kendarai oleh saksi yang berboncengan dengan korban Per. Yustina, korban pun terjatuh dari motor dengan posisi kepala di bawah dan tertimbun tanah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sedangkan lelaki petrus allolinggi tetap dalam posisi berdiri di atas motor dengan kedua kakinya masih tertimbun tanah longsor dan berhasil menyelamatkan diri ” .Ungkapnya.
Setelah dapatkan laporan dari warga, kata Martinus Pararuk lagi, Kapolsek bersama bhabinkamtibmas Brigpol Anthonius Ruru SH, Brigadir Wahyu Zarty dan sejumlah personil Polsek Saluputti lainnya segera datangi lokasi kejadian, dan sekitar pukul 09.30 wita korban berhasil di evakuasi oleh personil yang di bantu oleh masyarakat sekitar untuk di bawah ke Puskesmas terdekat kemudian di bawah kerumah duka.
Atas kejadian ini, polisi sedang lakukan penyelidikan untuk menentukan langkah selanjutnya.
” Sebagaimana petunjuk dari Kapolres Tana Toraja, sampai saat ini Personil Polsek Saluputti masih stand by di TKP tanah Longsor untuk cegah dini timbulnya korban lagi, sebagian masih berada di rumah duka sebagai ungkapan turut prihatin atas peristiwa yang menimpa korban per. Yustina “. Tutup Martinus Pararuk.
Laporan: (**/Tim)