Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep,- faktualsulsel.com-Kepolisian Republik Indonesia Resort (Polres) Pangkep adakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mewujudkan Pilkada Bupati/Wakil Bupat Pangkep aman, damai dan sehat ditengah pandemi Covid-19, berlangsung di Hotel Mattampa Inn, pada Senin (21/9/2020).

FGD diikuti Wakapolres Pangkep Kompol Mustafa Sani yang sekaligus bertindak sebagai Nara sumber, Kasdim 1521 Pangkep Mayor Arm.Takdir L, Kajari Pangkep diwakili Andri SH, Ketua KPU Kabupaten Pangkep Andi Burhan, SH, Ketua Tim gugus Covid-19 Dr. Annas Ahmad, Ketua Bawaslu yang diwakili Komisioner H. Mustafa, Wakil ketua DPRD Pangkep Sofyan Razak, Anggota DPRD Prov. Sulsel H. Muh Sofyan, SE, Kasatpol PP Jufri Baso, dikuti pula Kasat Binmas Polres Pangkep AKP Mahmud Yunus, Kasat Intelkam polres Pangkep AKP Taufik Ismail, SH, Para Camat, Kapolsek, Perwakilan Tim pemenangan Paslon,Tomas,Toga, Serta Bhabinkamtibmas jajaran Polres Pangkep.

Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta tersebut berlangsung dengan tetap mematuhi standa protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 itu, diisi dialog dengan pemateri Ketua KPU Kabupaten Pangkep, Ketua Tim Gugus Covid-19, Komisione Bawaslu.

Wakapolres Pangkep menyampaikan bahwa Pemda Pangkep,TNI, Polri sedang melakukan pendisiplinan terkait operasi yustisi.
Untuk sementara kita masih tahap sosialisasi sehingga pelanggar belum dikenakan sanksi denda namun sanksi berupa sosial, dan Polres Pangkep telah siap untuk mengawal proses Pilkada Kabupaten Pangkep.

Tentunya kami berharap dapat manfaatkan FGD ini dengan sebaik-baiknya, bila ada saran masukan sampaikan agar Pilkada Pangkep dapat berjalan aman, berlangsung dengan tetap mematuhi standa protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. kondusif ditengah pandemi covid-19,” ucapnya.

Sedangkan menurut Ketua KPU Pangkep, Kita saat ini sedang menghadapi tantangan karena agenda nasional, sementara kondisi nasional kita juga menghadapi pandemi covid-19 dan kesemuanya ini kita semua diberikan tanggung jawab bagaimana menjalankan demokrasi secara aman dan damai tetapi kita juga diminta untuk bagaimana menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat.

Menurut Bawaslu, Teman-teman khususnya partai sudah maksimal juga melaksanakan kegiatan di lapangan terus pengawasan partisipatif, saya kira ini bapak-bapak tokoh masyarakat, wartawan saya kira bersedia ikut tetap membantu pengawasan partisipatif.
Kami dari Bawaslu sebenarnya sudah siap siap menghadapi sengketa karena begitu pada tanggal 23, teman kami dari KPU menetapkan, bapak lo kemudian ada yang merasa dirugikan pasti ada yang menggugat, kegiatan itu bisa melalui saya Bawaslu, bisa melalui PTTUN.
Dengan harapan bagaimana teman kita dari tim covid-19 mengawal Pilkada.

Dan menuru Ketua gugus Covid-19, Saya sebagai juru bicara gugus tugas covid mewakili ketua satgas yang dalam hal ini di pimpin langsung oleh bapak Bupati, menyampaikan bahwa penerapan kesehatan adalah merupakan hal yang wajib dan tidak bisa ditawar-tawar dalam pelaksanaan Pemilukada di era pendemi covid 19 ini, dan tentu kita tahu bahwa protokol kesehatan sebenarnya sederhana dalam aspek teori tetapi yang sangat susah adalah penerapannya karena banyak masyarakat kita yang mungkin tanpa sadar atau memang sengaja melakukan upaya-upaya untuk tidak mau tahu dengan protokol kesehatan.

(Mza/Yunus)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *