Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Maros,Faktualsulsel.com Ada yang aneh saat penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, untuk Penerima Keluarga Harapan (PKH) kurang mampu yang terdampak pandemi virus corona, di Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Senin (28/9/2020).

Kisah ini berasal dari seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), yang di tugaskan Koramil 04 Mandai, Kodim 1422 Maros, di Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, bernama Serka Mustadir, yang layak untuk dicontoh oleh aparat lainnya.

Bagaimana tidak, suami dari Irma Dewi yang memiliki dua orang putra yang bernama Muh Rifki Abiyakta Nugraha, yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP, dan Zahra Ainun Mahya yang masih kelas IV SD itu, demi membantu warga PKH yang hendak mengambil BSB ke balai desa setempat, Serka Mustadir rela pikul bantuan tersebut hingga 50 Kg, atau 5 karung dalam sekali angkat.

Pria kelahiran Kabupaten Wajo (22/11/1976) ini mengatakan, “ini tugas saya dan ini amanat dari pimpinan yang harus saya laksanakan,” ujar Serka Mustadir.

“Saya masuk TNI tahun 1997, yang berawal dari rakyat, dan saya harus bekerja untuk rakyat.” Apalagi sekarang saya bertugas sebagai Babinsa, saya harus lebih dekat dengan rakyat, tegas Serka Mustadir.

Sementara Kepala Desa Allaere, Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Abdul Haris mengatakan, “saya sangat salut dan cemburu dengan keseharian Serka Mustadir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Allaere,” ujar Abdul Haris.

Andaikan saya masih muda, rasanya saya ingin jadi tentara, seperti Serka Mustadir, yang selalu ada dan dekat untuk warga Desa Allaere, jelasnya.

“Belum ada seorang petugas dari TNI yang saya dapati seperti Serka Mustadir. Dia benar benar bekerja untuk rakyat,” tutup Kepala Desa Allaere, Abdul Haris ( Andi Guntur )

Laporan. : Zaenal

Editor. : Suardi

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *