Maros Faktual Sulsel com
Hal yang terbilang menantang kembali diperlihatkan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Maros dengan berkunjung ke SMAS Bukit Tinggi Yayasan Sitti Hatija yang cukup jauh dan terpencil di Desa Bontomanurung Kecamatan
Tompobuluari pusat Kota Kabupaten Maros dalam kegiatan Rapat Bulanan MKKS (Rabu/31-3-2021). Tantangan alam dan keindahan pesona bentang alamnya tarik menarik dalam mengantarkan para peserta forum hingga ke lokasi kegiatan. Patut diberi apresiasi karena organisasi yang di pimpin oleh Drs. Kencang M. Pd ini sangat mengedepankan silaturahmi dan kesadaran masing-masing anggotanya untuk tetap kompak dalam mengikuti kegiatan dan melihat langsung kondisi masing-masing SMA yang ada Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Hujan deras yang mengguyur Makassar–Maros rabu pagi semakin memberi tantangan tersendiri bagi para peserta untuk dapat sampai ke lokasi. Betapa tidak, untuk sampai ke lokasi yang berjarak kurang lebih 50 km dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Kabut pegunungan terkadang turun ke jalan membelai dan menyambut kehadiran rombongan MKKS. Sesekali kabut itu cukup nakal namun bersahabat bermain-main di depan kendaraan untuk menarik perhatian para tamu yang lewat. Aliran deras sungai hulu yang jernih semakin menyejukkan perasaan melewati jalanan beton yang masih mulus. Akses internet yang terbatas di titik lokasi bisa saja memungkinkan seseorang kehilangan arah. Penulis yang ditemani oleh Amran M. Si, Kasi SMK Cabdis Wilayah I yang memang baru pertama kali ke lokasi beberapa kali harus singgah bertanya agar dapat sampai di SMA Bukit tinggi. Namun itu tidak menyurutkan minat dan keinginan kami, pesona alam pegunungan yang sangat indah memberi ketenangan dan kedamaian tersendiri bagi para peserta yang notabenenya selalu disibukkan dengan kegiatan manajemen sekolah dan birokrasi.
Selama kurang lebih 1,5 jam akhirnya kami pun sampai di sekolah yang
dipimpn oleh Sitti Hatija S. Si. Sekolah yang beralamat di jalan Poros Air terjun Punggunga’ Dusun Bahagia Desa Bonto Manurung Kecamatan Tompobulu ini dalam hal sarana dan prasarana bangunan sangat mengharapkan perhatian dari pihak pemerintah. Bangunan semi permanen yang menampung 79 siswa tersebut rencananya akan di bangun di lokasi yang lebih strategis dan lebih luas. Kehadiran peserta yang disambut dengan tarian tradisional semakin memberi kesan emosional yang empatik dari para peserta forum.
Kegiatan MKKS kali ini membahas tentang pemantapan ujian sekolah, tehnis pengisian data ASN, serta Pengisian Arkas dan Siplah. Turut hadir dalam kegiatan A. Anwar
Pallime selaku Ketua MKPS Maros beserta Amran M. Si , Kasi SMK Cabdis wilayah I,. Dalam rapat tersebut berlangsung cukup interaktif dengan banyaknya umpan balik yang disampaikan oleh peserta. Kedua stake holder pendidikan tersebut dengan sangat piawai dan komunikatif menyambut feedback retorika peserta.
Hingga siang jelang sore, setelah wisata kuliner disajikan oleh tuan rumah, para peserta pun beranjak pulang meninggalkan kesan indah nan tak terlupakan. Kabut hanya
sesekali mengintip-intip seakan-akan kurang bahagia atas kepergian rombongan kendaraan meninggalkan peraduan mereka. Ketinggian bukit tinggi semakin melandai hingga tertutup oleh pandangan mata. Hujan tidak henti-hentinya menyiram jalanan hingga kami tiba kembali di kantor cabang dinas pendidikan. Sebuah pengalaman yang indah dan tidak akan terlupakan.
(Laporan. :ZAENAL
KA. Biro Maros Faktual Sulsel com
Editor. : Suardi