Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


KENDARI,– faktualsulsel.com-Tak kenal menyerah kata yang pantas disematkan untuk Bayu Rahmat (20) pemuda asal Desa Wambuloli, Kecamatan mawasangka Timur, Buton Tengah. Perjuangan ke -Sepuluh kalinya dalam mengikuti seleksi mermbawanya menyambung mimpi di makassar.

Hal ini dikatakan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam Awak media ini, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 7 April 2021.

“Bayu Rahmat adalah salah satu contoh generasi muda yang patut diacungi jempol dalam menggapai cita-citanya” Ucap Rusmin.

Bayu Rahmat lolos ke seleksi tingkat Panitia Pusat bersama 141 orang pendaftar Cata PK Gelombang I Sub Panda Kendari, Korem 143/HO tahun 2021 setelah menjalani rangkaian kegiatan seleksi yang cukup ketat.

“Putra pasangan dari Bapak La Uli (48) dan Ibu Hamsia (46) ini telah mengikuti 10 kali seleksi untuk menjadi TNI di antaranya 4 kali seleksi TNI AL, 6 kali seleksi TNI AD tapi semangatnya tak pernah kendor,” imbuhnya.

Lanjut dikatakan Rusmin bahwa Bayu Rahmat kini tinggal bersama sang nenek yang berada di Buton Tengah, sementara kedua orang tuanya berada di Banggai Kepulauan untuk mencari nafkah sebagai seorang nelayan dan penjual gorengan.

“Setelah menjalani berbagai rangkaian seleksi di Sub Panda Kendari, kini saatnya dia akan berjuang menyambung mimpinya di tingkat Panitia Pusat untuk lolos menjadi prajurit TNI,” tandasnya.

Sementara itu menurut Bayu Rahmat keinginannya untuk menjadi seorang TNI merupakan cita – cita dan impiannya dari kecil.

“Menjadi prajurit TNI adalah impian dan cita – cita saya sejak kecil, untuk itu Saya tak mau berhenti sebelum impian saya tercapai “ ungkapnya.

Lanjut dikatakannya bahwa sejak lulus SMA dia terus mengejar cita – citanya untuk menjadi seorang prajurit, dan ini adalah kali kesepuluh dia mengikuti seleksi penerimaan calon TNI.

“Sejak tahun 2019 saya sudah ikuti seleksi menjadi TNI dan ini kesempatan kesepuluh kalinya, saya mendaftaf baik di TNI AD dan TNI AL” jelasnya.

“Dan tahun ini merupakan kesempatan pertama bagi saya berjuang mewujudkan mimpi saya di Makassar , dan saya pasti bisa” lanjut Bayu Rahmat.

Lanjut, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya Ibu Hamsia membenarkan apa kata Bayu Rahmat bahwa semua yang dia lakukan sampai saat ini merupakan cita – citanya sejak kecil dan impiannya untuk membahagiakan orang tuanya.

“Kita dari sini hanya mendukung dan mendoakan Bayu Rahmat semoga apa yang dia cita –citakan untuk mengabdi kepada bangsa dan Negara bisa tercapai,” Ungkap Ibu Hamsia.

(Edy)

Editor : Saiful Rahman

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *