Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


TANA TORAJA,- faktualsulsel.com-Jelang Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) 11 April 2021 Yariana Somalinggi beserta tim pendukung hadir di Kantor Golkar Tana Toraja, Rabu (7/04).

Yariana Somalinggi politisi Golkar mengembalikan formulir didampingi Ketua DPRD Welem Sambolangi, Nicodemus Mangera, Ramdan Sampetoding, AMPG, para kader binaan, dan perwakilan dari 15 kecamatan.

Saat pengembalian formulir, terjadi aksi dorong mendorong antara tim pendukung Yariana dengan anggota pengamanan dari Polres Tana Toraja.

Aksi insiden yang diwarnai protes dari kader simpatisan Yariana Somalinggi adalah bentuk kurangnya informasi dari kedua belah pihak bahwa insiden bukan terjadi karena adanya pelanggaran prokes, namun karena adanya kisruh di tubuh internal Golkar sendiri.

“Saya sangat kecewa dengan kisruh di internal Golkar,” ungkap Welem yang menganggap pelaksanaan Musdalub sebagai cacat hukum dan para panitia tidak memiliki SK yang dapat dijadikan pegangan hukum dalam sidang.

Musdalub yang akan dilaksanakan tidak sesuai dengan AD/RT partai dengan mengacu pada Juklak 2 Pasal 41 ayat 2 dan 3 tentang pembentukan panitia dan rapat pleno paling lambat 1 bulan yang menyebutkan SK panitia harus ada namun belum dikeluarkan sama sekali. Menurut politisi muda Randan Sampetoding hal tersebut sudah cacat hukum dan harus dibenahi dengan segera.

Menurut beberapa simpatisan Golkar, Pengurus Partai harus menjaga marwah partai dengan mengatur kembali tata kelola Musdalub yang berkekuatan hukum dan sesuai dengan AD/RT partai.

Kontributor: Bahtiar Azis

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *