GOWA – Ratusan aktivis Aliansi Gabungan Mahasiswa dan pemuda menggelar aksi demo unjuk rasa di depan kantor Bupati Gowa Jl. Masjid Raya, Kabupaten Gowa Sulawesi selatan, Jumat (16/7/2021) pukul 14.00 Wita
Aksi para mahasiswa ini menuntut tindakan oknum Satpol PP yang melakukan penganiayaan terhadap pemilik warkop di Panciro beberapa hari yang lalu dan nampak pula spanduk yang dibentangkan mahasiswa bertuliskan “COPOT DAN PIDANAKAN OKNUM SATPOL PP YANG AROGAN” & “COPOT SATPOL PP PREMAN, KAMI MAU DIATUR BUKAN UNTUK DI INTIMIDASI”
Dan para demonstran juga meminta kepada Bupati kabupaten gowa “untuk mengevaluasi petugas PPKM dan memberikan pembinaan khusus agar kedepannya kasus ini tidak terulang kedua kalinya” dan meminta kepada Bupati gowa agar segera mencopot jabatan dan mempidanakan oknum satpol PP yang melakukan kekerasan terhadap pemilik Warkop.
Sementara disebelah pagar pintu masuk kantor bupati tampak puluhan Satpol PP juga bersiaga bersama dengan aparat kepolisian dan sebuah mobil truk juga ditahan oleh para mahasiswa ini untuk dijadikan mimbar orasi.
Dan pada pukul 15.35 wita terpantau mahasiswa sudah merengsek ke depan pintu masuk kantor Bupati Gowa.
“Perjelas pak ! kalau memang mau ditemui, temui, kalau tidak jelaskan pak! Jangan dibuat menunggu,” tegasnya dihadapan polisi yang sedang berjaga.
Di situ, mahasiswa sempat terjadi aksi saling dorong mendorong dengan aparat Sabhara polwan Polres Gowa, lantaran pagar tersebut dalam kondisi tertutup.
Dan sekitar pukul 16.20 wita, sebagian demonstran bergeser mengarah ke Polres Gowa untuk melaksanakan orasi.
** Ulla’ Taruna_Suandi