Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


PANGKEP. faktualsulsel.com — Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan Syahban Sammana telah menjabat selama enam bulan. Dalam kurun satu semester ini, ada beberapa capaian telah ditorehkan pasangan dengan slogan MYL-SS itu.

Seperti yang dijabarkan Bupati Pangkep, Yusran di hadapan media dalam kegiatan refleksi Enam Bulan Kepemimpinan MYL-SS, Jumat, 27 Agustus di Ruang rapat wakil Bupati. Adapun capaian yang telah dicatat adalah pembentukan pondasi guna memenuhi Visi-misi Pangkep Hebat.
“Sebagai unsur dari refleksi enam bulan pemerintahan ini, maka kami awali dengan menyampaikan arah kebijakan umum, khususnya visi, misi, dan strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan,” katanya.

Selama enam bulan awal pemerintahan ini, lanjut Yusran, dirinya dan wakilny sudah melakukan berbagai hal, di antaranya; penyelesaian dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangkajene Kepulauan Tahun 2021-2026, yang memuat perencanaan lima tahunan implementasi dari visi misi dan dasa cita Pangkep Hebat. “Dalam reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, kami juga telah menyelesaikan Perda tentang perangkat daerah yaitu peraturan bupati tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang menyederhanakan jumlah perangkat daerah dari 50 menjadi 42 perangkat daerah. Begitu pun dengan bidang lainnya; seperti kesehatan, sosial, pertanian, infrastruktur, dan bidang lainnya,” ujar Yusran.

Di masa Pandemi saat ini, kata Yusran, semestinya memacu kita untuk berubah. Berani untuk mengkreasi hal-hal baru yang merupakan pondasi untuk membagun Pangkep lebih Hebat dengan visi Mewujudkan Masyarakat Madani yang Sejahtera, Unggul, Berdaya Saing, dan Religius Berbasis Sumber Daya Lokal Berkelanjutan.

“Pada pembangunan Kabupaten Pangkajene Kepulauan TA 2022, kami optimis akan tetap memprioritaskan percepatan agenda pembangunan infrastruktur dasar yang mempunyai daya ungkit perekonomian, infrastruktur sistem informasi sosial dalam penguatan city branding Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, serta pemanfaatan teknologi informasi digital dalam penanganan permasalahan dan isu-isu strategis. Selain itu, kami akan tetap melengkapi sarana dan prasarana aparatur dan sistem pendukung layanan dasar pemerintahan hingga ke tingkat desa/kelurahan. Dan paling penting juga adalah pemberdayaan kelompok usaha dan pelaku ekonomi kreatif, serta perencanaan akses destinasi pariwisata unggulan,” kata dia.

Target Pertumbuhan Ekonomi

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah, dengan mengacu pada asumsi dasar indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh perangkat daerah, maka kami memproyeksikan ekonomi Kabupaten Pangkep pada 2022 akan tumbuh di kisaran 4,48 hingga 5,98 %.
“Tentu angka pemulihan tersebut tidak cukup bila hanya sekadar langkah pengendalian pandemic Covid-19, tetapi perlu penguatan reformasi struktural,” lanjutnya.


Penyebaran varian baru, tetap mejadi faktor utama risiko yang harus terus kita antisipasi, namun yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak perekonomian masyarakat Pangkep. “Pandemi memang telah banyak menghambat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi Pandemi tidak boleh menghambat proses reformasi struktural perekonomian kita.”

Selain itu, berbagai upaya pencapaian indikator kinerja yang akan dijalankan dan dicapai pada tahun 2022, antara lain: menekan angka kemiskinan dengan mewujudkan pemerataan pembangunan melalui peningkatan kualitas aksebilitas, serta mengupayakan pemenuhan hak dasar dan pemberdayaan penduduk miskin.

Berdasarkan asumsi perhitungan PDRB tahun 2022, angka PDRB Pangkep per kapita di kisaran 76,81 juta. Angka ini akan lebih dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakaat, baik yang ada di kepulauan maupun di pegunungan dan daratan.
Kemudian, lanjut Yusran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pangkep akan terus diperbaiki dengan meningkatkan akses layanan pendidikan dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, serta tenaga kependidikan yang berkualitas dan berdaya saing, yang tidak hanya bertumpu terhadap pendidikan formal, tetapi juga focus pada pendidikan nonformal melalui penguatan pendidikan karakter dan menciptakan SDM yang kreatif. Juga peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Hadirian Sekalin yang Berbahagia

Sejalan dengan hal tersebut, kebijakan APBD Kabupaten Pangkep pada 2022 mendatang akan menempuh tiga strategi kebijakan fiskal, yaitu pendapatan daerah yang diproyeksikan akan membaik atau meningkat menjadi Rp 1.446.040.231.820 dibanding tahun 2021 sebesar Rp 1.370.922.526.029. Meningkatkan kualitas belanja daerah menjadi Rp 1.444.540.231.820. Angka ini naik sekitar Rp 67.617.705.791 dibanding tahun 2021 dengan belanja Rp 1.376.922.526.029, serta pembiayaan yang mencapai Rp 1.500.000.000.
Kebijakan ini diharapkan sebagai wujud dan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Pangkep untuk membuat postur APBD lebih fokus dalam mendukung kegiatan prioritas sesuai tema kebijakan dan pembangunan Pangkep 2022 yang focus pada pemulihan ekonomi, reformasi sosial, dan optimalisasi pengelolaan sumberdaya lokal.

Tentunya masih banyak hal yang harus kita benahi dan dikerjakan bersama. Karena itu, apresiasi dan terima kasih atas segala sinergi, pengabdian, dan kemitraan yang baik selama ini saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, jajaran DPRD, Forkopimda, dan seluruh aparatur pemerintah daerah serta kepada para insan pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat. 
“Mari kita terus bahu membahu, menjalin kekompakan dan harmonisasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini untuk Pangkep Hebat,” tutup Yusran. (Rls)

 ( Deden )

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *