Berlokasi di Desa Pabbentengang, Kecamatan Marusu, sekolah yang dirintis dengan perjuangan panjang oleh tokoh masyarakat setempat kini telah berusia 15 tahun. Dengan usia tersebut, mencoba untuk berbenah diri dan mengembangkan sekolah sebagai laboratorium hidup siswa dalam mengembangkan kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektinya.
MAROS, faktualsulsel.com – Perayaan yang dilakukan secara sederhana sabtu pagi (28/8/2021) tidak lebih hanya untuk menggugah kembali semangat warga sekolah dalam menggiatkan kembali aktifitasnya yang ‘tertidur’ sebagai imbas dari pandemi.
Berbagai skema dan strategi dilakukan oleh pihak sekolah untuk menumbuhkan kembali semangat belajar siswa. Blended learning sebagai kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online telah dimulai sejak awal tahun ajaran baru 2021-2022. Tidak hanya dalam kegiatan kurikululer, namun kegiatan pengembangan diri (kokurikuler) juga menerapkan mekanisme pembinaan dalam bentuk kombinasi tersebut
Hari Ulang Tahun ke-15 SMAN 9 Maros dijadikan momentum awal untuk kembali memulai pemulihan pendidikan. Dengan semangat layaknya orator, Plt Kepala UPT SMAN 9 Maros, Adnan Adam, M. Pd dengan lantang mendeklarasikan “Student’s to Day, Leader’s Tomorrow” sebagai jargon dan slogan yang menjadi tujuan ke depannya. Suasana haru membahana menyelimuti atmosfer sekolah ketika serentak siswa lainnya meneriakkan jargon tersebut.
“Kalian harus menjadi pelajar pancasila, di dalamnya semangat kepemimpinan akan di genggam sebagai bekal kalian di masa yang akan datang. Bagaimana pun juga kalian semua akan menjadi seorang pemimpin walaupun itu hanya sebatas memimpin diri sendiri” Ungkap lelaki dengan ciri khas topi Korprinya.
Hadir dalam perkhidmatan itu Dr. Idrus S. Pd, M. Pd mantan Kepala UPT SMAN 9 MAROS selama beberapa periode. Idrus termasuk perintis awal dari sekolah tersebut. Dalam pesannya,, dia berharap siswa tetap memiliki semangat belajar dan mengimbau agar aktifitas di sekolah selalu mengedepankan protokol kesehatan.
Ikatan Alumni (IKA) ikut serta dalam perayaan itu. Dalam sambutannya, Khaerul Awal selaku ketua IKA menegaskan komitmen organisasi untuk tetap menjadi bagian kesatuan dalam pembangunan SMAN 9 Maros.
Acara diakhiri dengan perlombaan menyanyi duet antara wali kelas dengan siswa perwaliannya. Acara ini cukup menarik perhatian dan kehebohan penonton mengingat penampilan mereka lebih didorong oleh semangat kebersamaan ketimbang tampil sebagai penyanyi profesional. Dalam perlombaan tersebut keluar sebagai pemenang berturut-turut kelas XI MIPA 1, XII IPS 1, dan XII MIPA 3.
Kegiatan yang diinisiasi oleh OSIS ini berakhir jelang sore dan meninggalkan semangat yang terpatri dan menggema dalam sanubari para siswa. Student’s to Day, Leader’s Tomorrow. Dirgahayulah SMAN 9 Maros.
Pewarta : Zaenal