Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep,faktualsulsel.com — Perwakilan kelompok tani Desa Panaikang Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep mendatangi Dinas pertanian Kabupaten Pangkep untuk menyampaikan keluhan dari warga masyarakat petani di desa Panaikang.

Kedatangan ketua kelompok tani Desa Panaikang ini untuk menyampaikan harga penjualan pupuk yang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Wakil petani Muchtar Usman dan Muhammad Nawir diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep A. Agustina Wangsa, didampingi Kabid Sarpras Basri, PPL Hj. Mariama Koordinator PPL Kecamatan Minasatene, PPL. Mukmina, di ruang pertemuan Dinas Pertanian Jl Cendana Pangkajene, Pangkep, Selasa, 23 November 2021.

Disampaikan Muhtar Usman harga pupuk Subsidi 1 karung seharga Rp 150.000. jemput di gudang dari harga Rp 112 000,- perhek di Desa Panaikang, Kabba dan Bonto Langkasa.

Petani Muhtar mengatakan pihaknya pernah melapor ke DPRD Pangkep tetapi hingga saat ini belum ada reaksi, untuk itu datang menyampaikan tuntutan:
1. Jangan ada paket lagi
2. Berlakukan harga hek

Menurut Kadis A.Agustina kami akan memposisikan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) kembali, pengawasan ini sudah dibicarakan di DPRD Pangkep.

Kadis A. Agustina berjanji, kalau sudah disampaikan seperti ini kami akan turun.
Solusinya kita akan panggil ketemu Distributor dan pengecer.

A. Agustina minta jangan lupa dibuka, dimeminta bantuannya agar mensosialisasikan kepada para petani bahwa sekarang ini banyak penipuan-penipuan yang beredar di kalangan petani untuk menjanjikan bantuan-bantuan alsintan dan lain sebagainya dengan pembayaran padahal itu adalah bohong.

Menurut Kabid Sarpras Basri, bukan baru sekarang. Bagi para petani itu adalah hakmu, di luar daripada ketentuan itu adalah pelanggaran.
Pertama, jangan beli yang subsidi dan non subsidi. Pupuk Indonesia (PI) dengan syarat bukan paket. Kalau masalah pertanian mari coba kita plot, bersama kita perbaiki adalah RDKK.
2. Data via produser pupuk antara coba hilangkan penjadwalan, dikurangi pupuk, menanam 4x.

Lebih lanjut Basri sampaikan, jika petani menemukan ada kejanggalan laporkan. Saat ini juga pihak kami langsung memerintahkan ya terkait penyalur agar tidak memberlakukan paket dan untuk memberlakukan harga per hek.

Diakhir pertemuan kepada awak media Petani Muhtar, menyampaikan yang cukup dan merasa puas.
Dikatakannya, setelah kami memperhadapkan mengenai pelayanan pupuk untuk petani yang selama ini dianggap banyak penyelewengan setelah kita menghadap di dinas pertanian yang di terima langsung oleh Bu Kadis, Alhamdulillah sepertinya tidak ada masalah namun dibawa memang pengecer masih banyak yang nakal ini yang barangkali perlu diluruskan karena petani dikorbankan makasih.

Sedangkan Kabid Basri katakan, hasil pertemuan ini kita ambil satu keputusan bahwa penjualan yang ada paket itu ditiadakan karena itu ada aturannya dari itu Pupuk Indonesia yang kedua dari harga kita berlakukan harga hek berdasarkan dengan harga yang berlaku sampai dengan detik ini.

( Deden )

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *