Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pangkep,faktualsulsel.com — Kel.Pabbundukang.Kecamatan pangkajene swadaya perbaiki irigasi yg jebol, kamis (31/03).
Masyarakat turun langsung memperbaiki irigasi primer yg jebol akibat banjir beberapa bulan lalu dan memang umur bangunannya tergolong sudah tua. Akibat jebolnya bendungan irigasi ini menyebabkan ratusan hektar lahan sawah hamparan di kelurahan pabundukang dan kelurahan mappasaile terancam kekeringan dan tidak dapat ditanami padi. Untuk menyiasati pasokan air ke sawah tetap normal, petani dan beberapa elemen yg terkait .

turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kelompok tani, perkumpulan petani pemakai air (P3A) ketua IP3A Musalim tuwo,SE.,Rt/Rw kelurahan pabundukang beserta tim pendamping masyarakat dan kordinator pendamping program simur : ibu fitriani bersukarela memperbaiki dengan bahan seadanya.Memanfaatkan kayu, bambu, karung dan timbunan tanah yang diperoleh secara swadaya , petani bergotong royong perbaiki irigasi yang jebol Perbaikan dengan cara tradisional pun dilakukan petani.

“Kami bergotong royong memperbaiki jaringan irigasi yang jebol dengan memafaatkan bahan seadanya. Demi kelangsungan masa tanam tahun ini,” ungkap salah satu petani Sangkala (45) sekertaris gapoktan mabbulo sibatang

Semangat gotong royong dan kekompakan kelompok tani dan Perkumpulan petani pemakai air mappatuwo (P3A) ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah. Namun, juga mampu berkarya meskipun hanya menggunakan bahan seadanya. Irigasi ini merupakan satu satunya harapan petani sebagai sumber air yg sangat penting untuk kebutuhan sawahnya . Sejak pembangunan irigasi ini dibangun .belum pernah tersentuh perbaikan yang dianggarkan oleh pemerintah. Masyarakat berharap agar kiranya pihak pemerintah kepada dines yg terkait dapat mengalokasikan sebagian anggarannya untuk perbaikan irigasi primer ini .

Bendungan ini berfungsi mengairi sawah mencapai sekitar 150 hektar, baik di hamparan sawah Desa bulu bulu ,desa bonto labbere desa bone bone dan mattoangin , dihamparan sawah kelurahan mappasaile pun juga memanfaatkan bendungan irigasi induk ini.

( Rauf)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *