Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan





Pangkep, FaktualSulsel. com – Pertemuan analisis dan advokasi LP/LS terkait pemantauan pertumbuhan di adakan di Desa Tabo-tabo oleh Puskesmas Kecamatan Bungoro.

Kegiatan berlangsung di ruang kantor desa tabok-tabo Kecamatan bungura Kabupaten Pangkep pada hari Selasa 27 September 2022.

Ikut sebagai peserta dalam pertemuan ini adalah para kader-kader Posyandu dan petugas kesehatan di desa staf aparat dan perangkat serta tokoh agama tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Bertindak sebagai Pemateri 1 adalah Hj Herlina SKM dengan didampingi oleh salah satu ahli gizi dari Puskesmas Kecamatan Bungoro juga, dan Pemateri 2 H. Darwis Kepala Puskesmas Kecamatan Bogoro sendiri.

Dalam sambutan Kepala Puskesmas Bungoro H. Darwis menyampaikan posyandu milenial laporan harus disampaikan minimal tiap hari.
Maksud dan tujuan pertemuan ini yang pertama menitikberatkan pada Posyandu balita ibu hamil dan milenial.

Lanjut dikatakan H. Darwis posyandu itu ada ASNnya, kartu menuju sehatnya, kalau dia berada di garis kota itu kan bermasalah dia berada kuning atau hijau ada beberapa dia punya beberapa tingkatan di situ dinilai makanya adanya analisis pertemuan ini.

Yang kedua kata H. Darwis ini hari juga datang tim penilaian atau untuk mensinkronkan data yang ada di desa dan dilaporkan untuk ODF bulan lalu kita di sini. Itu kita tetap dinilai jadi harus dipesankan kepada masyarakat kita harus punya WC.

Dan selanjutnya kata H. Darwis ada beberapa memang ada kerja bakti di sini dan di kecamatan Bungoro itu di Jalan poros ada kerja bakti dalam rangka penilaian Adipura.

Juga oleh H Darwis masih lanjut ke desa Desa Tabo-tabo akan menuju juga tim verifikasi tentang desa sehat, jadi kita harus selalu waspada ini Pak desa kalau Puskesmas Bungoro selalu disidang maka selanjutnya yang milenial, mana posyandunya penilaian tingkat kecamatan ini Desa yang kena desa Biringere, ada Ombudsman penilaiannya.

Olehnya H. Darwis meminta untuk semua kegiatan kesehatan agar difoto dan di shooting sebagai bukti pegangan kita.

Ditambahkan H. Darwis jadi adanya analisis seperti ini karena ada perkembangan yang ingin kita ketahui ditindaklanjuti, jadi mohon kiranya para petugas kesehatan di sini kalau membikin rencana kerja Pak Desa, mohon kita juga membuat proposal karena dana kita di sini ada 8%.

Sementara oleh Kepala Desa tabo-tabu Hairil Anwar S.Sos, MM dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan terkait analisis advokasi pemantauan pertumbuhan perkembangan yang ada di desa tabo-tabo ini ucapkan terima kasih banyak kepada Kepala Puskesmas dan seluruh jajarannya dan para kader.

Kades Tabo-tabo Hairil Anwar berharap mudah-mudahan kita ada solusi ke depan melihat pertumbuhan-pertumbuhan baik pertumbuhan kesehatan balita orang tua dan masyarakat terkhusus di Desa Tabo-tabo ini.

Kades Hairil juga harapkan banyak kerjasamanya, banyak koordinasi bersama tim-tim kesehatan yang ada di Desa Tabo-tabo, menyangkut permasalahan-permasalahan bisa disampaikan jika ada keluhan-keluhannya bisa saling berkoordinasi sehingga saling kerjasama sampai ke tingkat pimpinan bagaimana upaya kita ke depan semua bidang-bidang kesehatan itu kita ketahui bersama.

Hairil mengingatkan jangan di daerah-daerah terpencil atau tetangga kita sampai ada yang kita tidak ketahui ada yang mengalami sakit balitanya, orang tuanya sampai lansia, sampaikan ki ke pos-pos, bidan, kalau ada kendal-kendal di masyarakat terkait kesehatan hingga kita bisa sampaikan sama tingkat pimpinan sampai ke Bupati setelah ada masalah-masalah.

Mudah-mudahan saya harapkan kepada kita semua kerjasamanya dalam melaksanakan kegiatan ini, silakan ikuti apa yang diharapkan oleh pemateri nantinya agar dipahami. Tutup Hairil.

Deden

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *