Pangkep, FaktualSulsel. com – Hanya berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian longsor tebing pinggir sungai sisi jalan Sukowati kelurahan paddoandongan kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep serta hanya berselang beberapa waktu juga terjadi musibah bencana yang sama.
Tepatnya pada Kamis 6 Oktober 2022 1600 atau sesudah ashar di ujung loe kelurahan Minasatene Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep ketika hujan redah juga terjadi amblas dan longsor talud pengamanan tebing pinggir sungai Matojeng – Ujung Loe di sekitar pertigaan ujung jalan Hasan Sammana – Wira karya dengan perbatasan Jalan antara Sukowati dan HM Yusuf, masih dalam pengerjaan sudah hambruk.
Perbedaan kedua kejadian di mana bencana longsor Paddoang doangan itu berjarak sekitar 1 km dari tugu Bambu Runcing kali Bersih pusat kota Kecamatan Pangkajene Pangkep ke arah sebelah timur, sedangkan bencana longsor ujung loe berjarak 1 km terus dari Paddoang doangan ke sebelah timur menuju Kelurahan Minasatene dan lain-lain.
Kalau di Paddoang-doangan adalah talud yang sudah lama, di ujung loe kebetulan adalah proyek pembangunan talud pengamanan Sungai yang masih sedang dalam pengerjaan bahkan diperkirakan masih belum sekitar 70% sudah hambruk dengan panjang juga sekitar 100 meter, ketinggian juga sekitar 5 meteran lebih dan keseluruhan timbunan mencapai pas sampai pinggir aspal badan jalan.
Proyek pembangunan Talud pengamanan pinggir sungai ujung loe yang ambruk tersebut kebetulan adalah proyek dari BPBD Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kab. Pangkajene dan kepulauan, dengan besar anggaran 2,3 miliar rupiah yang dikerjakan CV. Afdal Putra dengan Kons. pengawas oleh PT. Trimako Abdi Konsulindo.
Hingga berita ini diturunkan konon sesudah Maghrib amblas yang runtuh bertambah hingga hampir 100% panjang keseluruhan proyek yang sementara di bangun.
Menurut informasi warga bahwa beberapa saat setelah kejadian tersebut telah berdatangan ke lokasi diantaranya Camat Minasatene dra. Hj. Chudriah SB., Danramil Minasatene Kapt. Inf. M. Nawir, Kapolsek Minasatene AKP. I. Made Untung Sunantara, S.Sos, M.Si dan para pejabat lainnya dari pemerintah dan stakeholder terkait.
Kejadian tersebut tidak sempat memakan korban dan tidak sampai memacetkan jalan namun tetap dalam pantauan penjagaan dan pengawasan para petugas pengamanan serta OPD terkait serta sudah diberi garis pembatas polisi.
( Deden)