Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Pada hari Rabu (16/11/ 2022) Pukul 17.40 Wita, di Jalan Poros malino Desa Lonjoboko Kec. Parangloe Kab. Gowa, terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan untuk sementara 2 orang meninggal dunia dan dikabarkan beberapa orang luka luka menurut info warga di TKP serta jalan poros yang menghubungkan Kec. Parangloe dan Kec. Tinggimoncong (poros kemalino) terputus total dan tidak bisa lewati oleh kendaraan.

Hujan yang terjadi selama beberapa hari ini di daerah ketinggian di Kec. Parangloe dan Kec. Tinggimoncong yang mengakibatkan tanah menjadi labil dan lokasi yang berada di kemiringan sehingga mengakibatkan tanah atau material terkikis dan longsor.

Lokasi longsor dan banjir saat ini terdapat 4 titik yakni,
Kampung Tombongi Desa Lonjoboko Kec. Parangloe.
Kampung Kunyika Desa Lonjoboko Kec. Parangloe.
Kampung Mala’lang Desa Lonjoboko Kec. Parangloe.
Dusun Tombongi Desa Lonjoboko terjadi banjir yang menggenangi jalan poros Malino mengakibatkan kemacetan karena genangan air yang cukup tinggi dan susah di lewati mobil kecil sekalipun.

Akibat kejadian tersebut,

  1. korban meninggal an.Nuraeni umur 40an Alamat Kasuarang Desa Arabika Kac Sinjai Barat kab sinjai
  2. Korban selamat an.Sindy regina Putri 17 tahun alamat Desa Arabika Kac.sinjai barat Kab Sinjai
  3. Korban sementara dlm pencarian seorang perempuan an. Jumriah 30 tahun alamat desa arabika kec.sinjai barat kab.sinjai
    tempat kejadian longsoran berada di Kp.Borong sapiri desa lonjoboko kec.parangloe.

Menurut informasi warga di TKP yang menyaksikan langsung mengatakan
Tiga (3) unit kendaraan yg terkena longsoran dan dua (2) unit bisa selamat serta satu (1) tertimbun longsoran.

Saat ini akses ke lokasi masih tertutup akibat tanah longsoran serta kurangnya jaringan signal komunikasi.

Saat ini aparat pemerintah Kecamatan Parangloe dan Desa Lonjoboko turun ke TKP untuk membantu mengatasi bencana dan memberikan bantuan.

Masih ada kerawanan longsor susulan karena kondisi tanah yang labil serta curah hujan yang tinggi

Tetap perlu kewaspadaan pada saat membantu warga di TKP karena rawan bencana susulan.

Laporan. : ( Biro Gowa Faktual )

Editor. : Ar

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *