Jeneponto, Faktualsulsel.com- Kejadian Naas yang dialami oleh anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan oleh orang yang tak dikenal kejadian tersebut terjadi Pada tanggal 20 April pukul 23.15 Wita, di halaman SPBU Allu Kel. Benteng Kec. Bangkala Kab. Jeneponto.
Adapun kronologi kejadian sebagai berikut penganiayaan yang di alami oleh: Pukul 20.00 wit Pratu Juanda berangkat dari rumahnya di desa. Kapita Kec. Bangkala Kab. Jeneponto dengan tujuan ke kafe Dmatte yang berada di jl. Poros Kec. Bangkala selanjutnya bertemu pratu Rasid,pratu Dandi dan pratu Marlin, selanjutnya makan bersama di kafe Dmatte.
Pukul 22.30 Pratu Juanda bersama tiga orang anggota meninggalkan kafe D Matte menuju ATM BRI yang berada di Kec. Bangkala Kab. Jeneponto selanjutnya setelah dari ATM BRI akan menuju ke Res area yang berada di Kec. Bangkala Barat Kab. Jeneponto dengan maksud untuk sahur bersama.
Namun ke 4 anggota tersebut saat dalam perjalan menuju Res area yang berada di Kec. Bangkala di geber-geber oleh rombongan SPM orang tak di kenal yang saat itu searah lalu Rombongan SPM OTK tersebut berhenti di tengah jalan raya, kemudian Pratu Rasid mengatakan kepada pemilik SPM OTK tersebut agar SPMnya di majukan, selanjutnya rombongan SPM tersebut maju lalu balik arah ke arah SPBU Bangkala, selanjutnya pratu Juanda ikut berbalik arah dengan maksud akan kembali kerumahnya yang berada di desa Kapita Kec. Bangkala Barat Kab. Jeneponto namun melewati SPBU Bangkala.
Pukul 22.45 wita Pratu Juanda dan pratu Dandi dan partu Marlin saat melintas di depan SPBU Bangkala tiba-tiba kelompok pemuda yang berada di area SPBU Bangkala lari langsung menendang bahu sebelah kiri pratu Juanda kemudian Pratu Juanda terjatuh dari motor.
Selanjutnya Pratu Juanda bersama dengan Pratu Rasid masuk ke Area SPBU Bangkala mendatangi kelompok pemuda dengan maksud akan bertanya namun kelompok pemuda tersebut yang salah satunya diduga adalah lel. Marwan langsung memukul pratu Juanda pada bagian dagu, kemudian Pratu Rasid melerai namun kelompok tersebut mengeluarkan senjata tajam jenis badik ke arah pratu Rasid.
Pukul 23.15 wita Sdr. Benni alias Kr. Mustamu mendatangi pratu Rasid namun pratu Rasid berkata kepada Sdr. Benni alias Kr. Mustamu kami ini anggota TNI, namun belum di jawab oleh Sdr. Benni langsung melakukan pemukulan kepada pratu Rasid pada bagian bahu sebelah kanan, kemudian kelompok pemuda yang lain yang berada di sekitar SPBU di duga kelompok Sdr. Benni alias Kr. Mustamu langsung melakukan pengeroyokan kepada Pratu Rasid sampai ke pinggir jalan raya.
Pukul 23.40 wita Pratu Rasid mendatangi Sdr. Benni (Pelaku) untuk menanyakan kenapa kami di keroyok kami ini anggota TNI lalu di jawab Sdr. Benni memangnya kenapa kalau kamu tentara, selanjutnya pratu Rasid bersama anggota lain meninggalkan SPBU Kec. Bangkala.
Akibat kejadian tersebut Pratu juanda mengalami luka memar pada bagian dagu dan luka lecet pada bagian siku kanan begitu juga kendaraan yang dipakai akibat jatuh sehingga body motor lecet dibagian sebelah kanan dan Pratu Rasyid tidak terjadi apa-apa.
Saat ini Pratu Juanda dan Pratu Rasid berada di Koramil Bangkala sementara Pratu Dandi dan Pratu Marlin sementara berangkat dari 726 menuju Koramil Bangkala.
Kejadian tersebut telah di tangani oleh pihak Kodim 1425/JP dan polsek Bangkala untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.