PT. Semen Tonasa Group

faktualsulsel.com-Parepare — Bertemu kembali dengan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Soreang Polres Parepare AKP. H. Muh. Amin, menyerap informasi dan perkembangan kondisi sosial yang saat ini sedang terjadi di Kel. Wattang Soreang, Kec. Soreang tepatnya di RT 001 RW 004, Jl. Sapta Marga.

Di kesempatan berinteraksi langsung dengan warga, AKP. H. Muh. Amin mengawalinya dengan menyampaikan kembali dugaan pemicu terjadinya tindak pidana. Kata H. Muh. Amin, faktor mengkonsumsi miras masih menjadi pemicu terbesar terjadinya tindak pidana seperti penganiayaan. Jumat (8/12/2024).

” Selama seminggu terakhir ini, kami masih menerima pengaduan tindak pidana penganiayaan, pemicunya adalah konsumsi miras “. Sebut H. Amin dihadapan warga yang menghadiri Jumat Curhat tersebut.

Jumat Curhat yang di laksanakan oleh Polsek Soreang ini, di hadiri pula oleh Sekretaris Kelurahan Wattang Soreang, Edi Pratama, Ketua RT 01 Kel.Wattang Soreang, Andi Ilham Aksa, dan sekitar 20 orang warga setempat.

Salah satu warga RT 01 yang bernama Yusuf, mempertanyakan Netralitas Polri pada pemilu 2024. Menurut Yusuf, beredar informasi di medsos tentang adanya anggota Polri yang di duga tidak netral.

Pertanyaan ini dibenarkan Kapolsek saat di konfirmasi, ia mengatakan jika perihal menonjol yang di peroleh di Jumat Curhatnya kali ini adalah terkait Netralitas Polri pada pemilu 2024.

” Benar sekali, kami serap perkembangan yang berbentuk pertanyaan soal Netralitas Polri, di kesempatan tadi pertanyaan tersebut sudah saya jawab, namun tidak ada salahnya saya menjawabnya kembali di kesempatan ini dengan tujuan agar tidak ada kesimpangsiuran informasi yang di terima oleh masyarakat “. Kata H. Muh. Amin membenarkan.

” Jadi, terkait dengan Pemilu 2024, Pimpinan Polri dari tingkat mabes (Kapolri), tingkat Polda (Kapolda), sudah jelas perintah dan penekanannya kepada seluruh personil Polri di manapun bertugas, yaitu Netralitas Polri Harga Mati, Polri dilarang keras terlibat dalam praktek politik praktis, dan sebelumnya juga Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis, S.H, S.I.K, M.M sudah menegaskan komitmen Polres Parepare untuk menjunjung tinggi Netralitas Polri, ini sudah disampaikan kepada anggota, dan juga di sosialisasikan ke tengah masyarakat, baik melalui pertemuannya dengan berbagai kalangan, maupun melalui media online dan media sosial, dan tidak main – main sanksi bagi anggota yang melanggar, berat sanksinya, sehingga dapat dikatakan tidak ada lagi keraguan terhadap Netralitas seluruh anggota Polres Parepare, khususnya Polsek Soreang, pada pemilu 2024 ini “. Tutur H. Muh Amin menjelaskan.

H. Muh. Amin juga memberikan saluran yang dapat di gunakan oleh warga jika mengetahui adanya dugaan indikasi oknum anggota Polisi tidak netral.

” Melalui semangat Jumat Curhat ini, saya katakan Jangan segan melaporkan jika menemukan ada oknum anggota saya yang terindikasi tidak netral, laporkan ke saya, selain itu dapat juga melaporkannya ke Propam, atau menggunakan layanan pengaduan 1×24 jam Karebai Kapolres 082199901786, sekecil apapun informasi dari masyarakat akan kita tindak lanjuti, demi untuk mewujudkan tujuan Pemilu Damai 2024 “. Pungkasnya.

Jumat Curhat dari Polsek Soreang ini berjalan sekitar kurang lebih satu jam, dari pukul 09.00 wita sampai dengan 10.00 wita, menghasilkan penguatan dan penyebaran komitmen Polri menjunjung tinggi Netralitas Polri di pemilu 2024.

(**/Bahtiar A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *