Faktualsulsel.com – Tana Toraja, 21 September 2024 – Sebuah kebakaran lahan hutan pinus terjadi di Lingkungan Rante To’bo’ne, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, sekitar pukul 11.30 WITA. Kebakaran bermula saat Lelaki Minggu, seorang petani berusia 70 tahun, membakar sampah di dekat lahannya. Hembusan angin yang kencang menyebabkan api menyebar cepat dan melahap lahan hutan pinus seluas sekitar satu hektare.
**Saksi Mata dan Tindakan Darurat**
Dua saksi mata, yaitu Yohanis Mangedong (55), pegawai SMPN 2 Makale, dan Ludia Onda (58), Lurah Rante, turut menyaksikan peristiwa kebakaran. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut, yang disusul oleh kedatangan dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Tana Toraja pada pukul 12.00 WITA. Upaya pemadaman dibantu oleh Kapolsek Makale, AKP Yohanes S. Palinoan, personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat.
**Kronologi Kejadian**
Kebakaran dipicu oleh api yang merambat dari pembakaran sampah ke hutan pinus yang kering. Dalam waktu singkat, api menyebar dan menghanguskan sekitar 70 batang pohon pinus di lahan seluas satu hektare. Upaya pemadaman berlangsung selama lebih dari dua jam, dan akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 14.00 WITA.
**Imbauan untuk Masyarakat**
Polisi bersama dengan tim terkait menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak membakar sampah sembarangan, terutama selama musim kemarau. Mereka juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana alam lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material akibat lahan yang terbakar cukup signifikan. Situasi di lokasi kejadian kini telah kembali kondusif.
Laporan : Bakhtiar
_Mhuest