TAKALAR–faktualsulsel.com-Upaya peningkatan kualitas pendidikan hingga dewasa ini masih merupakan kegiatan yang terus di galakkan, hal ini tidak saja di sebabkan oleh tuntutan laju perkembangan IPTEK mampu merangkai tuntutan masyarakat kita yang sedang membangun, tetapi juga tuntutan profesionalisme dalam berbagai sektor di bidang pendidikan.
Kepsek SANGKALA, S.pd yang di amanahkan oleh pihat pemerintah menahkodai smp neg 2 Mangarabombang Kab. Takalar, sejak 19 juni 2019 yang lalu hingga sekarang, saat di temui awak media ini di ruang kerjanya mengatakan, tidaklah mengheramkan jika para pendidik (guru) di sekolah ini di tuntut kemampuan profesional yang lebih memadai agar mampu mengembang sebagai tugas lembaga pendidikan, dewasa ini secara khusus lebih di tuntut kemampuan memahami metode pembelajaran.
Pendekatan dan teknik penelitian serta kemampuan menulis berbagai informasi ilmiah ataupun kemampuan transformasi ilmu dan teknik sebagai dasar penelitian kinerja harus di kuasai, nah untuk mencapai tuntutan tersebut tentu kami sebagai pembawa amanah di sekolah ini harus memberi motivasi semua rekan guru agar dapat terkaper semua rancangan yang akan kita canangkan untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang tentu harus di balut dengan kerja keras dan kebersamaan melalui perekat kekeluargaan sehingga kami sebagai kepsek bersama guru dalam mengembangkan pendidikan di sekolah ini, karena bagaimana pun upaya kami kalau guru tidak berperan aktif untuk mengembangkan pendidikan sehingga tidak tiarap.
Lanjut, SANGKALA, S.pd yang mengabdi sejak 1987 sebagai pendidik di smp neg Manimpahoi Kab. Sinjai dan 1990 hijrah di smp Ranggong Kab. Takalar hingga menjadi kepsek smp neg 2 Marbo hingga sekarang ia mengatakan, akan terus berupaya berbenah diri untuk memajukan dan meningjatkan kualitas dan mutu pendidikan bersama dengan seluruh rekan-rekan guru agar semua progran yang akan kita canangkan dapat terkaper semua yang tentunya untuk tuntutan pendidikan.
Di katakannya lagi, sekolah yang di pimpinnya telah mendidik siswa-siswi kurang lebih 300 orang yang di dukung oleh guru yang herstatus pns sebanyak 14 orang/honoer 8 orang sementara pegawai TU pns 4 orang/honoer TU 4 orang, kemudian katanya, di tengah merebahnya penyebaran wabah virus covid 19 ini, tidak mempengaruhi pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) di sekolah kami, justru merasa tertantang untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online (daring online)
Hal ini di lakukan di tengah merebahnya wabah covid 19, sesuai dengan intruksi menteri pendidikan mengenai belajar sementara di rumah menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran jarat jauh, antara lain, google form, google clasroom, aplikasi group whatsapp dalam pembelajaran daring ini, guru dapat meningkatkan keprofesionalismenya melalui media pembelajaran yang di buat serta akan mampu membantu para siswa-siswi dalam mengatasi pembelajaran dan bagi siswa-siswi yang belum mempunyai aplikasi tersebut,tentu kita memberikan pembelajaran secara manual melalui lembar kerja siswa (LKS).
Di sisi lain kata kepsek, dengan adanya bantuan rehab yang di salurkan oleh pihat pemerintah ke sekolah kami melalui DAK tahun ini, kami sangat berharap seluruh warga sekolah, orang tua siswa maupun masyarakat agar dapat bervartisivasi untuk bersama-sama memberi motivasi pada anak-anak yang mengenyam pendidikan untuk ke sekolah maupun di luar jam sekolah tetap di sport agar ke depan dapat menjadi generasi pelanjuk.ujarnya
Laporan: Rahman samad
Editor : Saiful Rahman