Tana toraja,-faktualsulsel.com-Peringatan Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan Hari Jadi Toraja ke-773 tahun 2020 yang dipusatkan di Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, digelar sederhana dan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, Senin 31 Agustus 2020.
Acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan Hari Jadi Toraja ke-773 dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Acara puncak yang rencana dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Dihadiri oleh Anggota DPD-RI, Forkopimda Kabupaten Tana Toraja, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Mantan Wakil Bupati Tana Toraja, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala OPD, Camat, Lurah dan Lembang, Insan Pers serta undangan lainnya.
Acara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan Hari Jadi Toraja ke-773 yang mengusung tema “Budaya Toraja Perekat Bangsa” diawali dengan Ibadah Syukur dalam bentuk refleksi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tana Toraja. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya HUT Tana Toraja dan Hari jadi Toraja selalu digelar meriah dengan gelaran event Budaya Toraja.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae juga menyampaikan Progres Pembangunan Bandara Toraja yang direncanakan akan mulai penerbangan komersial pada tanggal 04 September 2020.
Beliau menghimbau seluruh OPD dan Perangkat Daerah termasuk para Kepala Lembang yang mau ke Makassar untuk menggunakan pesawat, hal ini dilakukan sebagai bagian dari promosi untuk menarik penumpang agar subsidi penerbangan yang dilakukan Pemda ditargetkan cukup berjalan 3 bulan dan setelah itu sudah bisa melakukan penerbangan normal.
Dalam upaya menghadirkan Anak Bangsa di Toraja yang cerdas, sejak 2016 hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengaku telah berhasil membawa 1.446 Anak Toraja masuk ke Perguruan Tinggi akreditasi A di Indonesia. Bahkan tahun ini SMAN 1 Tana Toraja berhasil menempati Rangking terbaik berhasil memasukkan 117 siswa lulus masuk PT akreditasi A.
“Ini adalah kerja keras pendidik dan tenaga kependidikan termasuk kita berhasil mengirim tenaga kependidikan ke level nasional mewakili Indonesia menjadi kepala sekolah Indonesia di Belanda,” puji Nicodemus Biringkanae.
Tema “Budaya Toraja Perekat Bangsa” sedang didorong Dinas Kebudayaan dan Universitas Gaja Mada untuk bisa dinarasikan betul-betul sebagai Budaya Perekat Bangsa.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menegaskan akan tetap fokus pada pembangunan di Toraja. “Toraja harus menjadi terdepan dalam pembangunan Sulawesi Selatan,” tegas Andi Sudirman.
Bukan karena keluarga, tapi karena potensi, baik wisata, budaya dan kearifan lokal serta asas keadilan dimana Toraja masih banyak daerah terpencil yang hak-hak masyarakatnya harus diperjuangkan.
Selama 2 tahun yang sudah dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Toraja, yang pertama bisa kelihatan adalah Bandara, Bandara adalah hasil kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemda Tana Toraja.
Wakil Gubernur menegaskan ini bukan bandara pertama, sehingga tugas kita memastikan ada pesawat rutin masuk kesana, lebih baik kita subsidi yang penting ada pesawat masuk, nanti pengembalian nilai subsidi itu bisa kita kembalikan lewat kantong-kantong wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja.
Wagub Andi Sudirman juga menyampaikan jika Pemprov sudah koordinasi dengan General Manager Telkomsel untuk membukakan akses jaringan telekomunikasi di Mappak Simbuang.
Acara Hari Ulang Tahun Tana Toraja ke-63 dan Hari Jadi Toraja ke-773 ditutup dengan penyerahan 1 unit mobil Ambulance bantuan CSR dari Bank Sulselbar kepada Pemerintah Daerah selanjutnya akan diserahkan ke RS Sinar Kasih Toraja untuk membantu pelayanan kesehatan. Selain Ambulance, Bank BPD Sulselbar juga serahkan dana CSR sebesar 200 juta kepada Pemda Tana Toraja.
(**/Bahtiar Azis)
*Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja*