Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


Butur, faktualsulsel.com- Akses jalan Provinsi, antara Maligano- Ereke sangat memprihatinkan kisaran hampir 200 km jalan tanpa aspal, yang sangat di keluhkan para pengguna jalan, pasalnya disepanjang jalan tersebut banyak jalan berlubang hingga nyaris tidak dapat melintas karena kandas dengan lumpur,sehingga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Salah satu pengguna jalan yang melintas dari arah Kab. Buton menuju Kalisusu, Ereke Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tidak mau disebutkan namanya kepada media ini,minggu /(3/10/2021)

“sangat disayangkan kerusakan jalan ini karena mobil nyaris tidak dapat melintas dan bahkan beresiko kerugian atau bahkan berpotensi kecelakaan, peningkatan pembangunan jalan seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah,akan tetapi jika jalannya rusak bagaimana ekonomi akan berkembang ,” jelasnya.

Ditempat terpisah oleh narasumber lain,mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara khususnya dimasa jabatan gubernur H. Ali Mazi SH, dinilai belum dapat menepati janjinya untuk membangun infrastruktur akses jalan di Sultra khususnya di kepulauan Buton. Dirinya juga mengungkapkan bahwa adanya pembangunan mega proyek di daerah Toronipa yang dinilai tidak efektif.

” Untuk apa membangun mega proyek di Toronipa yang menghabiskan anggaran puluhan milyar rupiah, sementara untuk melintas antar Kabupaten Buton Utara, jalan sangat beresiko tinggi,belum lagi kerugian yang timbul akibat rusaknya kendaraan,dan mengharuskan bermalam di hutan dikarenakan parahnya kerusakan jalan,dimana janji – janji saat kampanye untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan meningkatkan perekonomian Sultra,” Kesalnya.

Tidak jauh berbeda status jalan Provinsi dan status jalan kabupaten antara Ereke dan Labuan Bajo yang juga sangat memprihatinkan,salah satunya seorang pengendara mobil truck didapati diperjalanan yang tidak bisa mendaki akibat parahnya kerusakan jalan,sehingga sebagian muatannya di turunkan di jalan kemudian di angsur oleh kendaraan lain.

Untuk menjadi perhatian khusus pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera mengambil langkah cepat untuk pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara kabupaten Buton Utara. Begitu pula pemerintah kabupaten Buton Utara agar segera mengambil langkah cepat untuk pembangunan jalan status kabupaten, mengingat adanya pelabuhan yang menghubungkan antara Ibu Kota provinsi Sulawesi Tenggara dan Kepulauan Buton yang terletak di desa Labuan Bajo Kecamatan Kuli Susu Utara.

Untuk meningkatkan perkembangan ekonomi di Sultra, acuannya adalah akses jalan yang memadai ,akan tetapi jika akses jalan yang rusak dan memprihatinkan bahkan berpotensi menelan korban jiwa, maka pertumbuhan ekonomi di Sultra akan terhambat.,”Pungkasnya (Edy)

Laporan: Edyson Sultra

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *