PT. Semen Tonasa Group

faktualsulsel.com-TANA TORAJA — Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, didampingi Kasat Intelkam IPTU Awal Syahrani, menggelar audiensi bersama organisasi kepemudaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja di ruang Kerjanya, Jumat (18/5/24).

Adapun maksud audiens dilaksanakan guna menjaga silaturahmi antara pihak Kepolisian bersama Tokoh Pemuda khususnya PMKRI Toraja dalam mendukung program pemerintah serta membahas rencana pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 25 Mei 2024,.

Kapolres Tana Toraja menyambut hangat atas kunjungan pemuda PMKRI di Mapolres Tana Toraja, ia berharap semoga kedepan PMKRI selalu menjadi mitra dan berperan aktif membantu Pihak Kepolisian Khususnya Polres Tana Toraja dalam menjaga serta memelihara situasi Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Tana Toraja.

“Terima kasih kepada rekan – rekan dari PMKRI Toraja atas kunjungannya, dan saya selaku Kapolres Tana Toraja mendukung rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan itu tidak menyalahi aturan perundang-undangan dan tidak menimbulkan ancaman pada keselamatan jiwa serta sekitarnya.” Ucap Kapolres

Sementara Ketua PMKRI Toraja sdr. Demianus, dalam audensi tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Tana Toraja telah menyambut kami dengan baik dan banyak memberikan masukan buat organisasi serta berharap dapat menjadi salah satu Narasumber pada giat latihan kemimpinan kader nantinya.

“Atas nama Ketua PMKRI Toraja, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Tana Toraja karena telah meluangkan waktu bertemu dengan kami, dan mendukung rencana kegiatan yang akan kami laksanakan, sekiranya bapak Kapolres dapat mengambil bagian didalamnya menjadi salah satu narasumber pada giat stadium generale ” Ungkap Ketua PMKRI Toraja

Hal penting yang dititipkan Kapolres Tana Toraja buat organisasi kepemudaan di Kabupaten Tana Toraja ” Mari kita bangun rasa memiliki untuk daerah kita ini” dan setiap permasalahan di selesaikan secara mediasi dan hukum dengan memperhatikan nilai dan budaya masyarakat Toraja.

(**/Bahtiar A)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *