Selamat ulang tahun pangkajene dan kepulauan


PANGKEP,faktualsulsel.com–Pasar Sentral Pangkep sangat memerlukan sentuhan agar tetap berjaya. Bila tidak, satu per satu para pedagang akan ‘terbunuh’.
Tak sedikit pasar tradisional yang mengalami kelesuan setelah para pembelinya memilih belanja kebutuhannya di luar pasar atau pedagang kaki lima yang banyak ditemui di depan pasar.

Dari sekian banyak stan yang disediakan, ternyata masih banyak pedagang tercatat sudah memilih eksodus berdagang di luar pasar. Jumlah tersebut belum termasuk pedagang yang gulung tikar.

“Sepi kalau di dalam pasar. Nggak ada pembeli,” kata Hasma, pedagang yang masih bertahan di lapaknya di dalam pasar. Keluhan senada diungkap Dg Basse. Menurutnya pembeli lebih banyak belanja di pedagang yang banyak membuka lapak di luar pasar.
“Di luar pasar kan juga banyak pedagang. Selain pedagang baru, ada pula pedagang lama yang awalnya berjualan di dalam pasar tapi kini memilih untuk berjualan di pinggir jalan,” keluh pedagang sayur ini,Senin (21/10/2019).
Realitas itu tentu tak bisa diabaikan begitu saja oleh pengelola pasar BUMD Pemkot Pangkep yaitu PD Pasar Sentral Pangkep. Sebab, tidak ada penanganan tentu akan sama saja membunuh pedagang yang telah menyewa di dalam pasar, Sementara pedagang kaki lima yang bertebaran di depan pasar terkesan dibiarkan.

Tetapi saat ini PD Pasar Setral Pangkep melakukan tindakan penertiban pedagang sayur yang ada di luar pasar,semua di arahkan masuk ke dalam pasar,tetapi ironisnya salah satu pedagang sayur AS(Putra Pangkep) tidak mengindahkan aturan yang di sampaikan oleh PD Pasar Sentral pangkep karna mengaku Lapak itu di berikan izin oleh wakil bupati pangkep,

“Kami sebagai pedagang sayur taat pada aturan yang di sampaikan oleh pemerintah,kami di suruh masuk ke dalam pasar kami penuhi,tapi jangan ada lagi di luar menjual,semua pedagang sayur sepakat menjual di dalam pasar, kan Lapak sudah di siapkan Pemerintah”,ungkap salah satu pedagang sayur yang tidak mau di Sebut namanya.

Laporan:Tim/**

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *