TORAJA, faktualsulsel.com- Satgas Kesiapsiagaan Penanganan Covid-19 kabupaten Tana Toraja diwakili Welem Sambolangi meresmikan rumah karantina mandiri yang berlokasi di lembang Belau dan Belau Utara kecamatan Masanda, Selasa(5/5).
“Peresmian rumah karantina mandiri di lembang Belau dan Belau Utara mewakili enam lembang lainnya di kecamatan Masanda. Dengan begitu, rumah karantina mandiri yang disiapkan delapan lembang sudah siap digunakan untuk karantina,” ujar Welem Sambolangi yang juga Ketua DPRD Tana Toraja tiga periode.
Welem mengatakan rumah karantina mandiri bertujuan mempermudah pemantauan terhadap pemudik maupun pendatang. Rumah karantina mandiri diprioritaskan untuk pemantauan dan penanganan bagi para pemudik, utamanya dari daerah zona merah. Jika ada pemudik selama menjalani masa karantina mengalami keluhan, tim satgas lembang bersama tim medis langsung datang dan memberikan penanganan.
“Saya juga meminta kepada camat dan kepala lembang selalu memantau kondisi kesehatan mereka yang dikarantina. Serta memenuhi kebutuhan makan minum,” jelas politisi Partai Golkar Tana Toraja itu.
Camat Masanda YB Londong menambahkan rumah karantina mandiri
yang sudah disiapkan masing-masing pemerintah lembang terdapat kamar tidur dilengkapi dengan tempat tidur, bantal dan selimut. Selain itu, juga tersedia ruangan dapur lengkap dengan peralatan masak serta peralatan makan dan minum.
“Sesuai kesepakatan bersama seluruh pemerintah lembang se kecamatan Masanda, tidak ada pengeculian, siapapun yang datang dari zona merah Covid-19 dan akan menetap di Masanda wajib dikarantina selama 14 hari,” pungkasnya.
(**/Tim)